36 Persen Warga Padangpariaman BAB Sembarangan
"Jika sanitasi sehat telah bisa diwujudkan, maka tentunya juga akan bisa berdampak terhadap taraf kesehatan masyarakat. Kalau masyarakatnya sudah sehat, tentu juga dampaknya akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan. Demikian pula halnya dampaknya terhadap peningkatan perekonomian masyarakat," tegasnya.
Joserizal Zain mengatakan, untuk percepatan Stop BAB Sembarangan adalah dengan pendekatan perubahan perilaku masyarakat. Sebab persoalan itu terkait erat dengan kemauan masyarakat, bukan kemampuan. Untuk itu, menurutnya, perlu promosi gencar dari semua pihak untuk menuntaskan perilaku BAB Sembarangan.
Mmenurut mantan Walikota Payakumbuh dua periode ini, target yang dicanangkan bupati Padangpariaman perlu didukung semua pihak, termasuk diantaranya dukungan dari masyarakat, serta OPD terkait lainnya.
"Untuk bisa mewujudkan itu semua tentu sangat dibutuhkan adanya sinergitas, kolaborasi dan kerjasama melibatkan semua pihak. Termasuk di antaranya dalam mengubah mindset atau cara pandang masyarakat dalam memahami arti pentingnya mewujudkan sanitasi yang sehat," bebernya.
Demikian pula halnya dukungan dari pihak terkait lainnya, seperti dukungan dari pihak DPRD, pihak media, serta jajaran stakeholder lainnya. (Baca: Wujudkan Target 100 Persen Jamban, Zainal: Persoalan Utama di Perilaku Masyarakat)
Joserizal Zain mengatakan, "Jika dana aspriasi anggota DPRD, Dana Nagari, CSR, serta dana zakat dapat diberikan untuk pembangunan jamban masyarakat, maka pencapaian universal akses yang ditargetkan Pemkab Padangpariaman 2018 ini dapat terwujud," sebutnya.
Akopsi, lanjut Josrizal Zein, tentunya siap mendukung program Pemkab Padangpariaman. Demikian pula halnya dalam mengadvokasi dan mengedukasi masyarakat, yang nantinya juga akan bisa dibantu oleh Lembaga Pengkajian dan pemberdayaan Masyarakat atau (LP2M). (rls/kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nurnas Serahkan Alsintan untuk 37 Keltan dari 11 Nagari di Padangpariaman
- Hakim MK Nyatakan Gugatan Tri Suryadi-Taslim Lewat Tenggang Waktu
- JKA Sosialisasikan Empat Pilar ke Kader Ansor Sumbar
- Wasekjen Ansor: Ketum Jadi Menag, Ansor Jadi Sorotan
- Optimistis Raih Anugerah KIP, III Koto Awua Malintang Siapkan Branding Nagari