Media Massa Penuh Drama Pencitraan, Medsos Banjir Hoaks, Teguh: Pilpres Bakal Berbuah Petaka
Pada bagian lain, Teguh juga mengingatkan, mempromosikan gagasan dan program strategis, serta tokoh yang dianggap memiliki kapasitas untuk mewujudkan gagasan melalui program-program strategis itu, adalah tanggung jawab partai politik.
Menurut Teguh, kualitas demokrasi ditentukan antara lain oleh itikad partai politik menyeleksi calon-calon pimpinan nasional, yang memang kredibel dan punya kapasitas.
"Kalau belum apa-apa partai politik sudah takluk pada "ancaman" popularitas yang dengan serampangan dikonversi menjadi elektabilitas, maka partai politik sesungguhnya sedang menawarkan racun di cawan emas untuk diminum rakyat," nilai Teguh.
Baca juga: PEMILU 2024: Ini Dia, Parpol Pemilik Kursi di Dapil Pesisir Selatan 1
"Konkretnya, hal pertama yang dilakukan partai politik seharusnya adalah menyeleksi tokoh berdasarkan track record dan kapasitas yang dimiliki. Setelah itu baru mempopulerkannya sebagai tokoh yang paling pantas memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik. Jangan dibalik," demikian Teguh. (rls/kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Resep Makanan Jepang Onigiri, Dijual Harga Rp2000 Untung Jutaan!
- Resep French Fries Renyah Ala Restoran Mewah, Bisa Jadi Ide Jualan di Rumah!
- Resep Rahasia Kroket Kentang Sosis, Bisa Jadi Ide Jualan, Sehari Cuan Rp2 Jutaan!
- Resep Bolsu Viral Lumer, Bisa Jadi Ide Jualan Sebulan Omzet Rp15 Juta!
- IRT Merapat! Ini 5 Resep Masakan Tumis Sayuran, Modal Rp15 Ribuan Enak & Bikin Ketagihan!
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024