Wujudkan Visi Bukittinggi Hebat, Ini Teroboson dan Apresiasi yang Diterima Erman Safar

Selasa, 05 Maret 2024, 06:19 WIB | Kota Bukittinggi
Wujudkan Visi Bukittinggi Hebat, Ini Teroboson dan Apresiasi yang Diterima Erman Safar
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.

BUKITTINGGI (6/3/2024) - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar telah banyak lahirkan program dan terobosan yang difokuskan untuk kesejahteraan dan juga keselamatan penduduk.

Infografis
Infografis

Program itu mendapat apresiasi sejumlah lembaga, dalam bentuk penghargaan dan juga piala. Sementara, beragam terobosan dihadirkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Erman Safar Daftar jadi Calon Wali Kota ke Partai Golkar, Partai Kelima yang Dilirik untuk Nyalon

Program yang digagas itu di antaranya, bersama DPRD Bukittinggi menganggarkan dana untuk pembayaran iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Infografis.
Infografis.

Penerima manfaatnya, pekerja yang memiliki penghasilan di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2023 dan atau terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Program ini diperuntukkan bagi 2.918 warga.

Baca juga: Erman Safar Kembalikan Berkas Bacalon Wako Bukittinggi ke Partai Nasdem

Jenis dan iuran program jaminan sosial yang diberikan bagi setiap pekerja bukan penerima upah dan merupakan pekerja rentan di antaranya:

Infografis.
Infografis.

a. Jaminan Kematian (JKM) dengan iuran Rp6.800,- per orang per bulan

Baca juga: Erman Safar Utus Sekretaris Gerindra Bukittinggi Ambil Formulir Bacalon Wali Kota ke Partai Demokrat

b. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Rp10.000,- per orang per bulan

Infografis.
Infografis.

Jaminan kematian yang dapat diterima peserta JKM karena Sakit, sebesar Rp42 juta. Sedangkan pekerja yang meninggal karena kecelakaan kerja diberi jaminan 48x upah yang dilaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: Erman Safar Bagikan PKH dan Program Sembako Triwulan II, Terbesar Dapat Rp2,8 Juta

Anak dari peserta JKM yang masih ada di bangku pendidikan, akan mendapatkan beasiswa hingga Rp174 juta untuk 2 orang anak.

Infografis.
Infografis.

Berikut jumlah nominal beasiswa pendidikan yang bisa didapat :

Baca juga: Erman Safar Serahkan Hibah Rp5 Miliar untuk Pembangunan Masjid Jami' Mandiangin

Pendidikan taman kanak-kanak sampai dengan SD Rp1,5 juta per orang per tahun. Maksimal menyelesaikan pendidikan selama 8 tahun.

Pendidikan SMP/sederajat Rp2 juta per orang per tahun. Maksimal menyelesaikan pendidikan 3 tahun.

Pendidikan SMA/sederajat Rp 3 juta per orang per tahun. Maksimal menyelesaikan pendidikan 3 tahun.

Pendidikan tinggi paling tinggi S1 Rp 12 juta per orang per tahun. Maksimal menyelesaikan pendidikan 5 tahun.

Terobosan ini, tentunya sebuah hal yang sangat membanggakan. Sebab, selain Bukittinggi di tangan Erman Safar menjadi daerah yang kaya prestasi, juga kaya akan empati.

Jika program JKK diperuntukkan bagi 2.918 orang, untuk jumlah penerima bantuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencapai 25.685 orang.

Program tersebut diluncurkan demi meringankan beban warganya dalam membayar iyuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Terobosan tersebut, menempatkan Kota Bukittinggi sebagai kota terbaik dalam realisasi program Universal Health Coverge (UHC) di Provinsi Sumatra Barat di tahun 2023.

"Dari target yang ditetapkan di Sumbar pada angka 95 persen, Kota Bukittinggi telah mencapai angka 97,08 persen warga. Mereka sudah terdaftar sebagai peserta JKN pada BPJS Kesehatan," kata dia.

Angka itu tentu saja di luar ekspektasi Pemkot Bukittinggi. Karena berada di posisi terdepan, menunjukkan kalau Kota Bukittinggi benar benar menjalankan program tersebut dengan sangat baik.

Kepedulian pemerintah kota di bidang kesehatan, menurut Erman Safar memang menjadi salah satu program prioritas yang dilakukannya demi menggenjot tingkat kesehatan warga.

"Sejak awal 2023, tercatat 95 persen warga Bukittinggi sudah terdaftar sebagai peserta JKN. Hingga akhir 2023, terus terjadi peningkatan, sehingga 97,08 warga Bukittinggi sudah menjadi peserta JKN," jelasnya.

Saat ini, kata Erman, sebanyak 134.412 warga Bukittinggi, sudah memiliki jaminan kesehatan nasional.

Dari jumlah itu, 25.685 iuran kepesertaannya dibayarkan Pemko Bukittinggi dengan anggaran Rp10 miliar lebih, melalui program Bukittinggi Hebat dan Jaminan Kesehatan Sumbar Sakato.

Hal ini tentunya membuktikan bahwa cakupan pelayanan kesehatan di Kota Bukittinggi terus meningkat dari waktu ke waktu, bahkan saat ini menjadi yang tertinggi dan terbaik di Sumatera Barat.

Program kemasyarakatan lainnya yang dilakkan adalah menyalurkan bantuan sosial bagi 44.660 jiwa dengan nilai sebesar Rp33,726 miliar. Anggarannya berasal dari kolaborasi anggaran pemerintah kota dengan pemerintah pusat.

Sebanyak Rp29,3 miliar lebih berasal dari pemerintah pusat melalui APBN yang telah disalurkan pada 37.489 jiwa.

Sementara Rp 4,4 miliar lebih dana dari APBD Bukittinggi, telah diberikan pada 7.171 jiwa.

"Jadi total warga yang diberikan perkuatan dalam bentuk bansos jumlahnya mencapai 89.320 jiwa dengan besaran anggaran mencapai Rp67,4 miliar lebih," urai Erman Safar.

Dana dari pemerintah pusat, pada umumnya berasal dari Kementrian Sosial, yang disalurkan untuk masyarakat Bukittinggi.

Bantuan disalurkan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 2.283 KK dengan total anggaran selama satu tahun Rp6,6 miliar lebih.

Bantuan ini, diberikan dengan jumlah yang berbeda sesuai kebutuhan penerima, satu kali tiga bulan, empat kali dalam satu tahun.

Program sembako atau bantuan pangan non tunai (BPNT) selama 2023, dberikan pada 3.816 KK, dengan anggaran Rp 8,9 miliar lebih.

Setiap KK diberikan bantuan Rp600 ribu per bulan, diserahkan empat kali dalam satu tahun.

Bantuan iuran jaminan kesehatan nasional, juga telah dianggarkan dari pusat untuk 23.640 jiwa, dengan total anggaran Rp 11,4 miliar lebih.

Bantuan atensi disalurkan untuk 516 jiwa, dengan anggaran Rp645,773 juta. Sedangkan bantuan permakanan lansia tunggal juga diberikan untuk 516 jiwa dengan anggaran Rp645,773 juta.

Bantuan Yatim Piatu (Yapi) diberikan pada 37 anak, dengan jumlah bantuan Rp17,6 juta. Bantuan logistik korban bencana disalurkan pada 2.799 jiwa dengan total bantuan Rp42,6 juta.

Sedangkan bantuan Elnino, disalurkan pada 3.882 jiwa dengan total bantuan Rp1,5 miliar lebih.

Tak sampai di situ saja, Pemko Bukittinggi juga memberikan perhatian pada sektor pendidikan. Dimana dalam hal ini, 5.097 pelajar di Kota Bukittinggi dibayarkan iuran komitenya dengan besaran Rp9,4 miliar.

Untuk diketahui, pembebasan uang komite sekolah untuk pelajar SMA sederajat, menjadi salah satu program unggulan dari Wali Kota Bukittinggi.

Sejak 2022 lalu, program ini berjalan dan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) meningkat drastis di tahun 2023.

Jika pada tahun 2022 lalu Pemko Bukittinggi, menganggarkan dana sebesar Rp8,5 miliar lebih, untuk membayarkan iuran komite pelajar SMA, SMK, SLB negeri yang ber KTP Bukittinggi.

Program ini berlanjut di tahun 2023, bahkan anggarannya ditambah menjadi Rp9,4 miliar lebih, untuk dapat membayarkan 5.097 pelajar SMA negeri sederajat.

Dari jumlah tersebut, 4.059 pelajar SMA, 978 pelajar SMK dan 60 pelajar SLB Negeri.

Menurut Erman, Bantuan Keuangan Khusus (BKK) merupakan bantuan yang diberikan Kota Bukittinggi kepada Pemerintah Provinsi Sumbar, untuk membebaskan iuran siswa SMA, SMK dan SLB negeri di Kota Bukittinggi.

Masih di sektor pendidikan, sebanyak 5.695 orang pelajar dan 517 orang gurunon ASN, juga menerima berkah dari kepedulian Pemko Bukittinggi tersebut. Bagi mereka, dikucurkan anggaran sebesar Rp13,5 miliar lebih.

Dana buat program tersebut, digulirkan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Pemerintah Provinsi Sumbar dan hibah pemko yang dikucurkan melalui Bagian Kesra.

Bidang pendidikan yang juga jadi prioritas Pemko Bukittinggi, mendapatkan perhatian khusus. Dimana dalam program ini, setiap jenjang pendidikan diberikan program yang berkualitas dan membebaskan warga dari beban keuangan.

Terkait hal ini, Erman Safar menargetkan, 100 persen generasi muda Kota Bukittinggi wajib minimal pendidikan 12 tahun. Inilah yang menjadi dasar pembebebasan iuran komite di tingkat SMA.

Erman menegaskan, beban pembangunan biarkan menjadi tanggungjawab pemerintah dan tidak dibebankan pada masyarakat.

Pendidikan keagamaan ternyata masuk program unggulan Erman Safar, dimana melalui Program Satu Kelurahan Satu Pondok Tahfiz, pemerintah kata wali kota hadir melalui biaya operasional yang jumlahnya mencapai Rp3,570 miliar.

Anggaran sebesar itu dikucurkan untuk operasional sebanyak 24 pondok tahfiz yang tersebar di seluruh wilayah yang ada di Kota Bukittinggi.

"Program satu kelurahan satu pondok tahfiz dihadirkan untuk mencetak generasi muda yang qurani. Dimana mereka hafal Al Quran dan menjadikan agama sebagai landasan hidup mereka di masa yang yang akan datang," ungkapnya.

Terkait rumah tahfiz itu sendiri, di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, terdapat 9 pondok tahfiz yang total biaya operasionalnya dibantu sebesar Rp1,389 miliar.

Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh dengan 8 pondok tahfiz yang total biaya operasionalnya dibantu sebesar Rp1,578 miliar.

Sementara, Kecamatan Guguak Panjang, saat ini memiliki 7 pondok tahfiz yang total biaya operasionalnya dibantu sebesar Rp601,656 juta.

Kepada insan pers yang melaksanakan tugas jurnalistiknya di Bukittinggi, Erman Safar juga dengan bangga menyebutkan jika sepanjang tahun 2023, di Kota Bukittinggi tercatat sebanyak 4.339 investasi dengan serapan tenaga kerja sebanyak 17.081 orang.

Dari data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bukittinggi, tercatat peningkatan dalam jumlah penanaman modal, rencana investasi yang tentunya berdampak pada penyerapan tenaga kerja.

Terbukti, hingga akhir Desember 2023, terdapat 4339 penanam modal dengan 5073 jenis usaha sesuai KBLI yang diusulkan, merupakan bentuk pengembangan investasi di Kota Bukittinggi.

Terkait investasi, Kota Bukittinggi membuka kesempatan seluas luasnya pada para investor, untuk menanamkan modalnya di Kota Bukittinggi.

Sehingga, dengan pertumbuhan investasi yang cepat, tentunya akan membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Program kerja lainnya yang dilakukan adalah pembangunan jalan lingkungan dan drainase yang jumlahnya mencapai Rp8,2 miliar.

Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) telah menyelesaikan pembangunan jalan lingkungan sepanjang 4,1 km selama 2023. Selain itu, juga dilaksanakan pembangunan drainase sepanjang 2,4 km.

Kedua program tersebut dihadirkan untuk membantu kelancaran dan kenyamanan pemukiman warga yang tinggal di Kota Bukittinggi.

Ada 23 ruas jalan lingkungan dengan total panjang 4153,20 meter dan 23 titik drainase lingkungan dengan panjang keseluruhan 2413 meter.

Untuk kedua pekerjaan itu, tentunya berdampak positif pada kenyamanan masyarakat di pemukiman mereka. Pemko Bukittinggi menggelontorkan dana sebesar Rp8,2 miliar lebih.

Dengan rincian, pekerjaan jalan lingkungan menelan dana Rp5,3 miliar lebih dan drainase Rp2,9 miliar lebih.

Selain itu, dalam mendukung program sanitasi berbasis lingkungan, Dinas Perkim juga membantu dalam pembangunan 43 unit jamban dan septic tank individu di Kota Bukittinggi dengan anggaran sebesar Rp371,339 juta.

Pemerintah Kota Bukittinggi juga menyatakan kebanggaannya, karena sepanjang tahun 2023, sebanyak 1.041.476 orang berkunjung untuk berwisata ke kawasan objek wisata berbayar yang ada di Kota Bukittinggi.

Untuk kunjungan nusantara atau wisatawan dalam negeri masuk ke objek wisata berbayar tercatat sebanyak 1.029.191 orang. Sedangkan sebanyak 12.285 pengunjung, merupakan wisatawan mancanegara.

Dari jumlah tersebut, 819.690 wisatawan lokal dan 1.261 wisatawan mancanegara masuk ke TMBSK, dengan menghasilkan pendapatan retribusi sebesar Rp 19.536.206.500.

Objek wisata Taman Panorama Lobang Jepang, mencatat sebanyak 209.501 wisatawan lokal dan 11.024 wisatawan mancanegara. Kunjungan ini menghasilkan pendapatan untuk Kota Bukittinggi sebesar Rp 3.170.210.000.

"Artinya, selama tahun 2023, objek wisata berbayar yang ada di Kota Bukittinggi menghasilkan PAD sebesar Rp22,706 miliar," kata Erman.

Terkait wisata, Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi menjalankan misi Pemerintah Kota Bukittinggi yaitu 'Hebat dalam Sektor Kepariwisataan, Seni Budaya dan Olahraga', meningkatnya pengelolaan destinasi pariwisata daerah dan meningkatnya perkembangan ekonomi kreatif daerah.

Dengan tingginya jumlah kunjungan wisatawan, tentu akan berdampak pada peningkatan usaha ekonomi kreatif di Kota Bukittinggi melalui UMKM yang ada.

Tercepat Turunkan Angka Kemiskinan

Percepatan program peningkatan perekonomian yang dibangun Erman Safar, menunjukkan hasil memuaskan. Dari data BPS Sumbar, Bukittinggi menjadi kota tercepat turunkan angka kemiskinan di Sumbar di tahun 2023.

Pada tahun 2023, terdapat 10 dari 19 wilayah administratif yang mengalami penurunan persentase penduduk miskin dari tahun sebelumnya.

Dari 10 wilayah administratif tersebut, Kota Bukittinggi mengalami penurunan paling cepat yakni sebesar 7,85 persen dibanding kabupaten kota lainnya di Sumbar di tahun 2023.

Persentase penduduk miskin di Kota Bukittinggi, mengalami penurunan dalam dua periode terakhir. Secara keseluruhan persentase penduduk miskin tercatat sebesar 4,11 persen pada Maret 2023.

Pada tahun 2023 terjadi penurunan pada jumlah penduduk miskin, dari 6,16 ribu jiwa menjadi 5,78 ribu jiwa. Jika dilihat pada persentasenya mengalami fluktuasi dan menurun dalam dua tahun terakhir.

Penurunan jumlah penduduk miskin pada tahun 2023 itu, mengindikasikan bahwa pengurangan (migrasi) penduduk Kota Bukittinggi yang bekerja, jumlahnya sedikit dibanding orang yang tidak bekerja.

Apabila dikaitkan dengan Garis Kemiskinan (GK), semakin tinggi garis kemiskinan juga menjadi faktor pendorong semakin bertambahnya jumlah dan persentase penduduk miskin.

Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik

Erman Safar juga menerima penghargaan BAZNAS Award 2024 Kategori "Wali Kota Pendukung Pengelolaan Zakat terbaik se-Indonesia." Penghargaan ini diserahkan di Jakarta, Kamis 29 Februari 2024.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata dedikasi Erman Safar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui zakat dan dukungannya terhadap program penyaluran zakat yang dapat mengembangkan usaha masyarakat tidak mampu dan UMKM di Kota Bukittinggi.

Kebijakan Erman Safar terkait zakat bagi pegawai Pemko Bukittinggi, Perusahaan BUMD maupun swasta serta pengusaha, telah menunjukkan komitmen mendorong partisipasi masyarakat dalam berzakat.

Erman Safar berharap, penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pengelolaan zakat di Bukittinggi.

Sementara, Kepala Pelaksana Baznas Bukittinggi, Defri menyampaikan, selain dukungan dalam mendorong masyarakat menunaikan zakat ke Baznas Bukittinggi, Erman Safar juga memberikan dukungan kepada Baznas.

Tahun 2023 lalu misalnya, Baznas mendapat dana hibah dari Pemerintah Kota Bukittinggi sebanyak Rp1,5 miliar dan tahun 2024 ini Rp1,3 miliar.

Selain untuk operasional semua dana itu betul betul diperuntukkan kepada keluarga tidak mampu dalam bentuk Program Warung Utsman dan membantu masyarakat dengan program lainnya. (adv)

Editor: Mangindo Kayo

Bagikan: