Desri Ayunda Nilai Koto Baru Tak Boleh Jadi Lokasi Baru Komplek Perumahan

Minggu, 25 Maret 2018, 16:43 WIB | News | Kota Padang
Desri Ayunda Nilai Koto Baru Tak Boleh Jadi Lokasi Baru Komplek Perumahan
Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda meninjau pelaksanaan goro di di Koto Baru Kelurahan Limau Manih Selatan Kecamatan Pauh, Minggu (25/3/2018). (humas)

VALORAnews - Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda mengaku prihatin, dengan kondisi di daerah pinggiran kota. Pasalnya, daerah Padang Pinggiran Kota (Papiko) seakan belum tersentuh pembangunan.

"Kita tentu berharap ada pertambahan pembangunan infrastruktur jalan di daerah Padang Pinggiran Kota. Tapi kenyataan kita lihat sendiri bagaimana," ujarnya ketika menghadiri goro bersama masyarakat yang digelar Ormas Pemuda Pancasila di Koto Baru Kelurahan Limau Manih Selatan Kecamatan Pauh, Minggu (25/3/2018).

Jika infrastruktur jalan tersedia sebagaimana mestinya, kata Desri, maka akan mempermudah masyarakat membawa hasil pertaniannya ke pasar-pasar yang ada, baik itu ke Pasar Raya maupun satelit, seperti Pasar Bandar Buat yang terdekat di daerah Koto Baru Limau Manih Selatan ini.

"Pak Emzalmi itu dikenal sebagai orang yang sangat concern membangun infrastruktur. Pak Em memiliki konsep yang jelas mengenai infrastruktur jalan di daerah ini. Saya sendiri bertekad membangun perekonomian Kota Padang, sehingga masyarakatnya sejahtera, termasuk para petani," ungkapnya.

Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan

Namun, Desri mengaku, tidak ingin banyak berjanji ke masyarakat. Pasalnya, ia takut berjanji yang tidak masuk akal hanya sekadar meraih simpati rakyat. Tetapi, jika dirinya dan Emzalmi diberi amanah memimpin Kota Padang, pembangunan infrastruktur dan perekonomian jadi fokus utamanya membenahi kota ini.

"Saya selama ini takut banyak berjanji, tetapi untuk daerah ini, saya berani berjanji untuk membenahi infrastruktur jalan. Kita akan kembangkan daerah ini sebagai agrowisata dengan perkebunan rakyat menjadi ujung tombaknya. Daerah ini tidak boleh dikembangkan menjadi komplek perumahan," tegasnya.

Ia menilai, daerah Koto Baru Limau Manih Selatan Kecamatan Pauh sangat tepat dijadikan objek wisata yang berbasis pertanian dan perkebunan. Terlebih, di daerah tersebut juga ada objek wisata air terjun. Potensi tersebut jika dikelola dengan baik, maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pinggiran kota, sehingga terwujudlah pembangunan yang dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

Ketua Panitia Pembangunan Jalan Bancah Koto Baru Limau Manih Kecamatan Pauh, Syafril Haras menyampaikan ucapan terimakasih atas kesedian Desri Ayunda memenuhi undangan warga untuk goro membangunan jalan tersebut. Ia menjelaskan, pengecoran jalan dilakukan sepanjang 3,2 Km.

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas

"Terlaksananya pengecoran ini atas bantuan PT Semen Padang dan PT Gunung Nago melalu dana CSR. Bantuan CSR PT Semen Padang 1000 zak semen, 1 unit molen pasir. Selain itu juga ada sumbangan H. Armaini Thalib, seorang pengusaha telor ayam dan selebihnya swadaya masyarakat," terangnya.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI