Dosen Temukan Mahasiswa Tergantung

Minggu, 29 Maret 2015, 14:44 WIB | News | Kota Padang
Dosen Temukan Mahasiswa Tergantung
Dua orang personel Polsekta Pauh, memeriksa lokasi ditemukannya mahasiswa FIB Unand dengan kondisi tergantung, Minggu (29/3/2015) jelang siang. (foto info unand)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- Bau menyengat sejak Sabtu (28/3/2015) malam, membuat Ketua RT 03/RW VII Kelurahan Limau Manis, Hari Effendi Iskandar melangkahkan kaki ke dari rumah nomor 13 itu, Minggu (29/3/2015) jelang siang. Dari kaca nako, Hary yang akrab disapa Ajo ini melihat, seperti ada sesorang yang berdiri tetapi dengan leher terikat.

"Dari luar jendela, yang terlihat hanyalah bagian belakang tubuh korban. Lalu saya meminta ke beberapa mahasiswa yang indekos di sekitar lokasi kejadian, untuk memastikan siapa yang tampak seperti gantung diri itu," ungkap Hary yang juga dosen Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unand itu.

Ajo bersama sejumlah mahasiswa lainnya, lalu mendobrak pintu masuk rumah di dekat portal bundaran baru jalan ke rumah sakit Unand tersebut. "Ternyata memang benar, yang tampak tergantung tadi itu Khairul Gustia (21), mahasiswa Jurusan Sastra Daerah FIB Unand" jelasnya.

Diketahui, Khairul merupakan mahasiswa angkatan 2012, asal dari Nagari Taeh, Limapuluh Kota, Sumbar. Dia tinggal indekos di komplek perumahan dosen Unand ini, bersama seorang staf pengajar di kampus tertua di Sumatera ini. Korban saat ditemukan, menghadap ke ruang WC dengan leher terjerat kain. Korban mengenakan kaus oblong berwarna hijau.

Baca juga: Dies Natalis ke-68, Unand Tempati Peringkat 6 Nasional, Ini Harapan Gubernur Sumbar

Sementara, Kapolsek Pauh, Kompol Daeng Rahman mengatakan, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumbar untuk divisum. "Pihak keluarganya juga telah dihubungi. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dalam kasus tersebut," ungkapnya. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: