200 Kepala SD Dikenalkan P2TP2A
VALORAnews - Upaya preventif terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak, perlu perhatian serius dari semua elemen. Mengatasi itu, Pemerintah Kota Padang akan mengoptimalkan fungsi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Staf Ahli Walikota Padang, Afrizal Khaidir mengatakan, sosialisasi P2TP2A ini diharapkan akan meningkatkan pemahaman masyarakat. Seiring dengan itu terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dicegah.
"Pemko Padang memberikan perhatian serius, buktinya dibentuk lembaga yang memiliki tugas dan fungsi yang khusus menangani persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak," kata Afrizal.
Staf ahli yang membidangi ekonomi pembangunan dan kesejahteraan rakyat ini menyebut, hadirnya lembaga layanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan mendapatkan pelayanan agar terpenuhi hak-haknya. Hal ini karena pemerintah memperhatikan inisiatif masyarakat untuk penanganan persoalan kekerasan terhadap anak dan perempuan dengan pengembangan P2TP2A.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
"P2TP2A adalah wadah penyelenggaraan pelayanan terpadu meliputi pencegahan, penyediaan dan penyelenggaraan layanan terpadu bagi korban. Pelayanan tersebut meliputi, rehabilitasi kesehatan, rehabilisasi sosial, reintegrasi sosial dan bantuan hukum serta pemantauan," ulasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Padang, Heryanto Rustam menjelaskan, sosialisasi P2TP2A untuk meningkatkan pelayanan.
Terutama pada masalah yang dihadapi perempuan dan anak, seperti KDRT, human trafficking, eksploitasi, penelantaran, pendampingan hukum, psikologis, sosial bagi klien.
"Dengan kegiatan ini agar tersosialisasikannya tempat konsultasi dan layanan konseling bagi perempuan dan anak," jelasnya.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Adapun peserta sisialisasi P2TP2A sebanyak 200 orang terdiri dari para kepala SD di lingkungan Dinas Pendidikan Padang. Menghadirkan narasumber dari pemerhati anak, Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kota Padang dan psikolog. (rls/vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya