Berita Hoax Merusak, Ketua MUI: Penyampai dan Pendengar Ikut Berdosa

Sabtu, 10 Februari 2018, 17:29 WIB | News | Kota Padang
Berita Hoax Merusak, Ketua MUI: Penyampai dan Pendengar Ikut Berdosa
Ketua MUI, KH Ma'ruf Amin menyampaikan tausyiah tentang bahaya kabar bohong (hoax) di Masjid Agung Nurul Iman, Padang, ba'da Jumat (9/2/1018). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- Ketua MUI, Prof KH Ma'ruf Amin mengingatkan ummat muslim di Sumbar, senantiasa menjaga ukhuwah (persatuan dan kesatuan). Hal ini jadi sangat penting, mengingat umat mayoritas penduduk Indonesia menganut ajaran Islam.

"Kita harus senantiasa menjaga kekompakan dan kebersamaan. Jangan sampai mudah terpecah belah oleh hasutan atau adu domba dari oknum yang tidak bertanggung-jawab atau sengaja berniat melakukannya," ajak Kyai Ma'ruf Amin dalam tausyiahnya usai shalat Jumat di Masjid Agung Nurul Iman Padang, Jumat (9/2/2018).

Di era teknologi informasi yang makin berkembang pesat, Kyai Ma'ruf Amin mengingatkan umat, bahwa kemajuan tersebut sekaligus memberi ruang dampak negatif. Seperti, perilaku ingin mengusik kedamaian dan kemaslahatan umat sehingga mengganggu keutuhan NKRI.

"Salah satunya bisa melalui informasi yang tidak benar (hoax) atau bersifat adu domba. Oleh karena itu, kita tidak boleh terprovokasi oleh berita yang tak jelas kebenaran dan sumbernya itu," imbaunya.

Baca juga: Ini Tawaran KH Ma'ruf Amin untuk Pembangunan Ekonomi Indonesia

Mengingat berita bohong ini, KH Ma'ruf mengutip firman Allah SWT, 'kalau ada berita yang dibawa orang yang fasik agar bisa dicek, konfirmasi dan diteliti dulu kebenarannya." Salah satunya di media sosial (medsos) bahkan media televisi seperti program infotainment yang membicarakan isu cenderung bersifat ghibah apalagi fitnah.

"Ini sekarang cukup banyak dan kita harus cerdas memfilterisasinya. Apabila hal itu tidak benar lalu kita ikut mendengarkannya, kita juga akan berdosa. Karena, baik yang bercerita dan mendengarnya dosanya sama sebagaimana telah ditentukan dalam al Quran," terangnya.

"Untuk itu, MUI sangat melarang demikian. Mari berhati-hati dalam menerima informasi yang tidak jelas kebenarannya. Sehingga, kita terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Walikota Padang, Afrizal Khaidir menyampaikan, siraman rohani yang diberikan KH Ma'ruf Amin semakin meningkatkan pemahaman keagamaan ummat terutama ASN di Pemko Padang yang hadir di kesempatan itu.

"Alhamdulillah, semoga tausiah ini jadi iktibar bagi kita bersama. Sehingga, menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dalam menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya," harap Afrizal. (rls/vri)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: