Kecepatan Angin Capai 35 KPJ di Padang, BMKG Ingatkan Bahaya Pohon Tumbang
VALORAnews -- Stasiun Meteorologi BMKG Padangpariaman melansir peringatan dini angin kencang yang melanda sebagian besar kawasan di Kota Padang, Minggu (4/2/2018) pagi. Angin kencang ini diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB.
"Kecepatan anginnya mencapai 20 sampai 35 kilometer per jam (KPJ) namun tidak merata pada titik-titik tertentu," ungkap Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Minangkabau di Padangpariaman, Budi Samiaji dalam pesan singkatnya, Minggu pagi.
Dijelaskan Budi, angin kencang ini tak sama dengan badai. Jika badai, dia bercampur dengan angin hujan dan petir. Dengan angin langkisau juga berbeda. "Angin langkisau identik dengan puting beliung," terangnya.
"Ini angin kencang saja karena arah pergerakannya searah. Sedangkan angin puting beliung, tidak beraturan cenderung anginnya berputar," tambah Budi Samiaji.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5.0 Goncang Mentawai, Ini Analisis Kapus Gempabumi dan Tsunami BMKG
Sejumlah daerah yang dilaporkan telah terjadi angin kencang di antaranya kawasan Tabing dan sekitarnya, Kelurahan Gurun Laweh dan sekitarnya, Kelurahan Parak Laweh dan sekitarnya, Kuranji dan sekitarnya serta daerah lain.
"Anginnya berpola kencang, pelan, kencang lagi lalu pelan kembali dan seterusnya," ungkap Budi Samiaji sembari mengingatkan kemungkinan terjadinya pohon tumbang atau ranting pohon yang patah akibat telah lapuk.
"Dilihat pola anginnya, tidak serentak di seluruh Padang. Ketika Lubeg sudah tenang Kuranji atau Tabing berhembus kencang dan sebaliknya," urai Budi Samiaji. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar