Kenaikan Harga Minyak Dunia akan Picu Inflasi di Sumbar

Sabtu, 03 Februari 2018, 08:40 WIB | Olahraga | Provinsi Sumatera Barat
Kenaikan Harga Minyak Dunia akan Picu Inflasi di Sumbar
Ilustrasi.

VALORAnews - Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Sumatera Barat, Endy Dwi Tjahjono memperkirakan, tekanan inflasi pada Februari 2018, cukup moderat. Tekanan inflasi pada kelompok volatile food masih bersumber pada komoditas yang rentan terhadap cuaca seperti cabai merah.

Menurut Endy, hal ini didasarkan prakiraan cuaca BMKG pada Februari 2018, menunjukkan curah hujan di Sumbar merata pada level menengah dengan sifat hujan bervariasi di beberapa wilayah mulai dari di bawah normal, normal dan di atas normal.

"Kondisi tersebut masih berisiko terhadap hasil panen cabai merah yang tidak tahan kondisi lembab," ungkap Endy dalam siaran pers yang diterima, Jumat (2/2/2018).

Pasokan cabai merah dari Jawa, terangnya, diprakirakan juga mengalami penurunan seiring dengan prakiraan curah hujan di daerah Jawa pada level tinggi, dengan sifat hujan mayoritas normal hingga di atas normal.

Baca juga: Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi

Sementara, tekanan inflasi pada kelompok administered price, diprakirakan berasal dari tarif angkutan udara seiring dengan adanya liburan tahun baru Imlek. "Tekanan inflasi kelompok inti diprakirakan terus berlanjut seiring masih adanya risiko penyesuaian harga di awal tahun," tukasnya.

Mencermati risiko inflasi yang cukup moderat di tahun 2018, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Sumbar (TPID Sumbar) melaksanakan High Level Meeting (HLM) seluruh TPID se-Provinsi Sumbar.

HLM yang telah dilaksanakan pada 30 Januari 2018 lalu, dihadiri gubernur Sumbar dengan agenda utama evaluasi pencapaian inflasi Sumbar 2017 sekaligus memberi arahan kongkrit kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengendalikan inflasi.

Berdasarkan hasil evaluasi HLM, terangnya, perkembangan inflasi Sumbar selama 2017 cukup rendah yang tercermin dari turunnya indeks harga kelompok volatile food khususnya cabai merah. Namun demikian, tren peningkatan harga mulai terlihat di awal 2018, ditambah risiko faktor eksternal seperti kenaikan harga minyak dunia yang akan berdampak kepada kenaikan harga BBM dan komoditas lainnya.

Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan

"Sejumlah langkah pengendalian inflasi di 2018 akan difokuskan pada pengendalian harga volatile food," terangnya.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI