Irfendi Ajak Warga Waspadai Bahaya Kebakaran di Musim Kemarau
VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi mengimbau masyarakat mewaspadai terjadinya bencana kebakaran. Sebab, dengan cuaca cenderung kemarau dewasa ini, rawan terjadinya musibah kebakaran.
Apalagi sejak dua hari belakangan sudah ada sejumlah peristiwa amukan si jago merah tersebut di daerah ini.
"Dengan kondisi cuaca kurang hujan saat ini, kita khawatir kebun dan rumah penduduk jadi rawan bahaya kebakaran," ungkap Irfendi kepada wartawan, kemaren.
Untuk menghindari terjadinya peristiwa yang merugikan tersebut, Irfendi meminta masyarakat, tidak lalai terhadap sumber api yang dapat memicu kebakaran. Tak kalah pentingnya, meminta masyarakat tidak melakukan pembakaran pada tempat yang rawan terjadinya amukan sigulambai tersebut.
"Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, saya mengajak kita semua tidak melakukan pembakaran sampah di tempat-tempat rawan dari bahaya kebakaran serta tidak melakukan aksi bakar-membakar untuk membuka lahan pertanian," tutur Irfendi.
Selain itu, juga harus hati-hati membakar sampah. Jangan sampai apinya merembes ke rumah atau banda lainnya yang bisa menyulut api membesar. Tak kalah pentingnya pula, agar tidak membuang puntung rokok sembarangan, apalagi di dalam hutan.
"Kita minta kaum ibu benar-benar memastikan bara api di tungkunya sudah padam, sebelum meninggalkan dapur. Sama halnya dengan kaum bapak, agar memastikan pula puntung rokoknya betul-betul sudah padam dan tidak dibuang sembarang tempat," ingat Irfendi.
Irfendi juga mengingatkan warga, agar ekstra hati-hati menggunakan lilin atau lampu minyak tanah. Penerangan itu harus dipastikan sudah padam kembali sebelum tidur.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Kita tidak mau karena kelalaian dengan api menimbulkan kerugian besar. Untuk itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat selalu waspada dan hati-hati dalam menggunakan api dan atau benda dan bahan yang mudah terbakar. Apalagi, kini cuaca cenderung panas," tekan Irfendi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya