Pembangunan Jembatan Permanen Mangkrak , Warga Pauh Duo Bangun Jembatan Darurat
VALORAnews - Ratusan Masyarakat di Kecamatan Pauh Duo, Solok Selatan secara swadaya bergotong royong membangun jembatan darurat penghubung tiga nagari di wilayah itu, Ahad (21/1/2018). Goro ini digelar sekaitan jembatan permanen yang dibangun pemerintah daerah, tak kunjung diselesaikan. Kondisi jembatan itu masih terbengkalai hingga saat ini.
Ketua pelaksana pembangunan, Buya As'ari Khatib Majoalam menyebutkan, jembatan darurat itu dibangun guna memudahkan akses masyarakat di tiga nagari di Kecamatan Pauh Duo tersebut. Tiga nagari itu yakni Nagari Luak Kapau Alam Pauh Duo, Kapau Alam Pauh Duo Nan Batigo dan Pauh Duo Nan Batigo.
"Ini untuk memudahkan masyarakat menjangkau satu sama lain sesuai masing-masing kebutuhannya. Bisa memperpendek jarak tempuh anak-anak di sini pergi ke sekolah. Mempermudah masyarakat petani di sini memasarkan hasil panen sekaligus mempersingkat jalur menuju ke kantor camat Pauh Duo untuk berurusan," katanya.
Sejatinya, lanjut Buya As'ari, jembatan penghubung yang melintasi Sungai Batangbangko Ketek itu sudah diawali pembangunannya secara permanen oleh Pemkab Solsel sejak 2016 lalu. Bahkan, sejak Oktober 2016 konstruksi pondasinya sudah selesai dikerjakan, namun tidak dilanjutkan hingga kini.
"Pada 2017 dan 2018 ini, tidak ada anggaran dari pemerintah untuk melanjutkan pengerjaan jembatan itu. Sehingga, kami bersama-sama dengan pemerintah nagari dan masyarakat berinisiatif membuat jembatan darurat terlebih dulu," akunya.
Jembatan darurat dengan panjang mencapai 30 meter tersebut, berada di antara Jorong Janjang Kambiang dan Taratak Bukareh. Dibuat dengan ukuran lebar 2 meter, beralaskan papan kayu kelapa. Untuk penopang, menggunakan beronjong dari batu kali Batangbangko.
Sementara, Wali Nagari Luak Kapau Alam Pauh Duo, Syahibul Izar di lokasi mengatakan, jembatan tersebut memiliki nilai fungsi yang sangat strategis dan penting bagi masyarakat. Saat ini, masyarakat harus berputar lebih dari 4 Km, untuk bisa mencapai sekolah dan kantor Camat Pauh Duo untuk berurusan.
"Sembari menunggu pembangunan jembatan permanen diselesaikan, kita bisa menggunakan jembatan darurat ini untuk sementara. Pokoknya, bagi warga, jembatan darurat ini bisa dilalui oleh kendaraan roda dua," sebutnya.
Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
Pihaknya bersama masyarakat berharap, kelanjutan pembangunan jembatan yang terbengkalai itu dapat segera dituntaskan Pemkab Solsel. Terkait jembatan darurat sendiri, disebutkannya, untuk material difasilitasi perusahaan panas bumi yang beroperasi di wilayah Liki Pinangawan, PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) dan rekanannya PT Rekind.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal