Bimtek Pemutakhiran Data Pemilih Pilwako Padang, Yusrin: PPDP Wajib Temui dan Data Setiap Warga

Jumat, 12 Januari 2018, 17:40 WIB | News | Kota Padang
Bimtek Pemutakhiran Data Pemilih Pilwako Padang, Yusrin: PPDP Wajib Temui dan Data Setiap...
Ketua Divisi Perencanaan dan Data KPU Padang, Yusrin Trinanda memberikan materi tentang pencocokan dan penelitian data pemilih pada anggota PPK se-Kota Padang, Jumat (12/1/2018). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- KPU Padang melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Kota Padang, Jumat (12/1/2018). Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB ini, diikuti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada PPK, PPS dan PPDP tentang tata cara pemutakhiran data pemilih," ungkap Ketua Pelaksana, Lucky Dharma Yuli Putra.

Dia berharap, Bimtek ini akan membuat pelaksanaan pemutakhiran data pemilih, bisa berjalan sesuai dengan aturan yang ada. "Pada akhirnya, akan terwujud pemilihan yang berkualitas," jelas Lucky yang juga Sekretaris KPU Padang.

Sementara, Ketua Divisi Umum, Keuangan dan Logistik KPU Padang, Mahyudin didampingi Rika Yanita (Kasubag Program dan Data) mengatakan, sumber daya manusia (SDM) pemutakhiran data di tempat pemungutan suara (TPS), secara berjenjang harus paham tata cara pemutakhiran data pemilih ini.

Baca juga: Coklit Data Pemilih Pilkada 2024 Tuntas, Khadafi: 321 Saran Perbaikan Telah Disampaikan

"Mulai dari PPK, PPS sampai kepada panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) harus paham dan mengerti tata cara pemutakhiran data pemilih ini," tegas Mahyudin.

Ia melanjutkan, pemutakhiran data ini adalah salah satu syarat penting dalam penyelenggaraan pemilihan umum. Pemutakhiran data kali ini tidak hanya untuk Pilwako Padang, namun juga untuk pileg dan pilpres.

Pada kesempatan itu, Mahyudin juga menyampaikan, saat ini Komisioner KPU Kota Padang tidak bisa hadir semuanya dalam acara Bimtek ini. "Kami berbagi tugas, 1/3 di sini, kemudian 1/3 lagi di kantor untuk tugas verifikasi partai politik dan 1/3 lagi di rumah sakit untuk kegiatan pemeriksaan kesehatan Bapaslon Walikota dan Wakil Walikota Padang untuk periode 2018-2023," ungkap Mahyudin.

Sementara itu, Ketua Divisi Perencanaan dan Data KPU Padang, Yusrin Trinanda mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk menyusun rencana aksi di tingkat kecamatan dalam rangka Coklit Serentak 20 Januari hingga 18 Februari 2018. Selain itu juga untuk melatih PPK menjadi fasilitator/trainer untuk membimbing kembali PPDP.

Baca juga: PILKADA 2024, Bawaslu Pessel: Awasi Secara Melekat Coklit Data Partarlih

"Nanti, dalam melakukan pemutakhiran data, PPDP harus datangi ke rumah. Harus door to door. Jika tidak ditemui hari ini, maka besok harus didatangi lagi sampai warga tersebut bisa ditemui dan didata," ajak Yusrin.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: