30 Koperasi di Solsel Terancam Dibubarkan

Selasa, 26 Desember 2017, 20:02 WIB | Olahraga | Kab. Solok Selatan
30 Koperasi di Solsel Terancam Dibubarkan
Kepala Bidang Koperasi, Disperindagkop dan UKM Solok Selatan, Azizah Mutia. (diky lesmana/valoranews)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

Di sisi lain, pertumbuhan koperasi sepanjang tahun 2017 ini terdapat penambahan 5 koperasi di Solsel. Lima koperasi itu telah dikeluarkan badan hukumnya oleh kementerian, terdiri dari satu koperasi simpan pinjam dan empat lagi serba usaha.

Datadari Disperindagkop dan UKM Solsel mencatat jumlah koperasi di Solsel yang berbadan hukum saat ini sebanyak 106 unit. Dari jumlah itu, 66 koperasi masih aktif dan 40 koperasi tidak aktif termasuk 9 koperasi yang masih terikat dengan dana bantuan pemerintah.

Ke depan, Kementerian Koperasi dan UKM RIakan mewajibkan setiap koperasi mempunyai sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK). Tujuannya, untuk meminimalisir penyalahgunaan badan hukum koperasi oleh oknum atau pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab.

Baca juga: Bukittinggi Raih Penghargaan di Peringatan Hari Koperasi

Azizah menyebutkan di Solsel telah ada 25 koperasi yang memiliki sertifikat NIK. Pihaknya mengimbau bagi seluruh koperasi yang ada di Solsel untuk segera mengurus sertifikat tersebut.

"Pentingnya sertifikat ini, karena apapun program dari pemerintah nantinya tidak akan diberikan kepada Koperasi yang tidak memiliki sertifikat NIK. Syarat utama untuk memperoleh sertifikat ini tentunya bagi koperasi yangaktif, melaksanakan RAT tepat waktu selama tiga tahun berturut-turut," pungkasnya. (dky)

Halaman:
1 2
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024