Aneka Aspirasi Disampaikan Warga: 45 Anggota DRPD Padang Ambil Kegiatan Reses III

Selasa, 28 November 2017, 12:00 WIB | News | Kota Padang
Aneka Aspirasi Disampaikan Warga: 45 Anggota DRPD Padang Ambil Kegiatan Reses III
Anggota DPRD Padang, Osman Ayub berdialog dengan konstituennya saat mengisi masa reses III tahun anggaran 2017, Jumat (24/11/2107). Pada masa sidang ketiga ini, ke-45 anggota DPRD Padang mengisi masa reses ini. (istimewa)

VALORAnews - Berbagai persoalan dikeluhkan masyarakat pada 45 anggota DPRD Padang yang mengisi masa reses (istirahat sidang) III tahun anggaran 2017. Mulai dari persoalan pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, banjir, Narkoba, penataan pedagang di kawasan objek wisata dan lainnya.

Hal itu terungkap saat reses anggota DPRD Padang dari daerah pemilihan Padang V yang meliputi Kecamatan Padang Barat, Padang Utara dan Nanggalo, Osman Ayub, Faisal Nasir dan Maidestal Hari Mahesa.

"Anak saya ada empat orang yang masih berusia sekolah. Dengan ekonomi yang pas-pasan, sulit bagi saya untuk menyekolahkan anak. Sementara, bantuan pendidikan yang dijanjikan pemerintah, BSM, sangat sulit saya dapatkan," keluh Marni, warga Gurun Laweh dalam sesi dialog bersama anggota DPRD dari Fraksi Hanura, Osman Ayub.

Marni juga mengungkapkan, yang memperoleh bantuan pendidikan BSM itu berasal dari keluarga kategori mampu. Bahkan dengan bangganya mengatakan, mendapatkan bantuan itu yang secara ekonomi bukan hak mereka. Artinya, pihak kelurahan meloloskan para keluarga mampu mendapatkan hak keluarga miskin.

Baca juga: Pindah Partai di Pemilu 2024, Dua Anggota PAW DPRD Padang dari Partai Berkarya Dilantik

"Tolong berikan datanya ke kantor Lurah Gurun Laweh Senin depan, kalau memang datanya valid," harap Lurah Gurun Laweh, Syahrial menanggapi informasi warga di kegiatan reses itu. Hal ini didukung Osman Ayub.

Di kesempatan itu, Osman Ayub menekankan, pungutan di sekolah sudah tidak dibolehkan lagi. Kecuali, orang tua murid bersepakat untuk memberikan sumbangan pada sekolah. "SD dan SMP yang jadi kewenangan Pemko Padang, tidak dibenarkan melakukan pungutan ke orang tua murid," tegas Osman, anggota DPRD Padang dua periode ini.

Di kesempatan itu, warga juga mengeluhkan pendistribusian bantuan beras bagi warga miskin dari Baznas Padang yang tak merata. Kemudian, jalan yang berubah jadi 'anak sungai' setiap kali hujan lebat mengguyur kota Padang.

Baca juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, DPRD Padang Gelar Paripurna Tutup Masa Sidang I dan Buka Masa Sidang II Tahun 2024

Soal banjir ini, juga dikeluhkan warga RT 06 dan 07, RW I, Kelurahan Surau Gadang, kecamatan Nanggalo pada anggota DPRD Padang dari Fraksi PAN, Faisal Nasir. "Komplek kami ini dikelilingi salah satu hamparan sawah terluas di Kota Padang. Setiap kali hujan, air dari sawah merengsek masuk komplek perumahan hingga menjadikan jalan seperti anak sungai," ungkap Ketua RT 07, Husni Jamal ke Faisal Nasir saat sesi dialog.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: