Bayar BBM Pakai Sistem Non Tunai Mulai 2018 di Sumbar
VALORAnews - Pembayaran bahan bakar minyak (BBM) di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), akan menerapkan sisten non tunai pada 2018 nanti. Sumbar merupakan salah satu dari lima provinsi di Indonesia yang jadi lokasi penerapan perdana.
Hal itu dikatakan Wakil Pimpinan Wilayah BRI Sumbar, Hery Santoso saat jadi pembicara pada Seminar Nasional dengan tema 'Gerakan Nasional Transaksi Non Tunai di Sumatera Barat, Tantangan dan Peluang," Kamis (23/11/2017) di Padang yang merupakan rangkaian pelantikan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Barat.
"Mitra perbankan dalam pembayaran non tunai di SPBU ini dipercayakan pemerintah pada BRI. Selain itu, BRI juga menerbitkan kartu khusus untuk mendukung sistem pembayaran non tunai ini yakni kartu Brizzi Ranah Minang dengan warna dasar hitam. Lazimnya, kartu Brizzi berwarna biru," ungkap Hery Santoso dalam seminar yang dimoderatori Komite Tetap Bidang Perbankan Kadin Sumbar, Rezki Rifai.
Di kesempatan itu, Hery memastikan pada peserta seminar, cara top up (menambah saldo) kartu Brizzi yang cukup ditempel di belakang body smartphone berbasis android. "Smartphone yang akan digunakan untuk top up, harus sudah terinstall aplikasi BRI yang tersedia gratis di playstore. Begitu sudah terhubung, langsung saja tempel kartu Brizzi di bagian belakang handphone lalu ikuti menu yang tersedia," ungkap Herry.
Baca juga: Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
Selain itu, Herry menerima peluang kerjasama dengan pengurus SMSI se-Indonesia. Yakni, kartu anggota SMSI yang sekaligus kartu Brizzi. "Kartu Brizzi ini diberikan tanpa perlu harus membuka rekening di BRI dulu," terang Hery seputar kemudahan dalam memiliki kartu Brizzi.
Saat ini, terangnya, kartu Brizzi telah bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Di Kota Padang, bisa digunakan untuk membayar karcis bus Trans Padang serta berbelanja di sejumlah toko. Sedangkan di Jakarta, kartu Brizzi digunakan untuk membayar tarif masuk jalan tol dan aneka keperluan lainnya.
Pentingnya produk perbankan yang menawarkan kemudahan dalam transaksi non tunai, juga diakui praktisi Hukum, Hj Dhifla Wiyani yang juga jadi pembicara dalam seminar ini. "Sekarang di Jakarta, mau kemana-mana jika lewat jalan tol, semuanya telah menggunakan sistem non tunai. Tanpa ada kartu non tunai, dunia jadi terasa sempit," terang Dhifla.
Bersama Herry dan Dhifla, juga hadir pembicara lainnya, Faldo Maldini (praktisi non tunai) dan Kenedy (Kabid Perbendaharaan BPKA mewakili walikota Padang) dengan Nasrul Abit (Wagub Sumbar) sebagai keynote speaker, menggantikan Andrinof A Chaniago (Komut BRI) yang berhalangan hadir karena masih bertugas di Sulawesi Selatan. (kyo)
Baca juga: BNNP Sumbar Musnahkan 624,5 Kg Ganja dengan cara Dibakar di Krematorium
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
- Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
- BPKH Hajj Run 2024 Diikuti Peserta dari Berbagai Provinsi di Indonesia
- Ketua Perwosi Sumbar Beri Penghargaan Khusus untuk Atlet dan Pelatih Wanita Berprestasi di PON dan Peparnas 2024
- Sumbar Kirim 57 Atlet untuk Berlaga Peparnas XVII Jawa Tengah, Dua Emas jadi Target
Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Olahraga - 20 November 2024
Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
Olahraga - 16 November 2024
Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
Olahraga - 10 November 2024