Ngobrol Buku 'Evolusi Mimpi Menata Indonesia': Andrinof Merasa Lebih Leluasa di Luar Lingkaran Pemerintahan
VALORAnews - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas 2014-2015, Andrinof Chaniago merasa lebih nyaman dengan tidak lagi berada di internal pemerintahan. Dia merasa lebih leluasa menyampaikan masukan ke Presiden RI, Joko Widodo terkait berbagai isu terkait pembangunan Indonesia saat kembali ke habitatnya semula, akademisi.
Hal itu dikatakan Andrinof saat Ngobrol Buku 'Evolusi Mimpi Menata Indonesia' di Padang, Senin (6/11/2017) malam. Hadir sebagai pembahas buku setebal 226 halaman itu, Akademisi Unand, Nusyirwan Effendi, Eddy Utama (Budayawan), Masril Koto (penggiat petani), Elfindri (Akademisi Unand), Edi Indrizal (Akademisi Unand) dan Ade Wiharso (penulis buku).
"Saya tak pernah bermimpi jadi menteri. Sebagai orang biasa dan dari keluarga biasa-biasa saja, jabatan menteri itu sungguh di luar dugaan. Ketika di-resufle, saya sungguh ikhlas lahir batin," ungkap Andrinof saat memberikan pengantar pada bedah buku yang digelar Komunitas Orang Kaya Buku (OKB).
Buku yang ditulis Ade Wiharso dan Lina Marlina ini, menceritakan ide dan gagasan Andrinof soal pembangunan. Buku yang diterbitkan RMBooks itu, telah diluncurkan di Rumah Perubahan, Jalan Mabes, Jati Murni, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (4/11/2017).
Baca juga: Ubah Wajah Batang Arau dalam 3 Bulan, Andrinof Chaniago: Sungai Ini Miliki Sejarah Unik
"Ada ide-ide yang perlu disosialisasikan, yakni beberapa ide yang sudah saya pikirkan saat menjabat sebagai Kepala Bappenas yang terkait dengan RPJMN. Semoga buku ini bermanfaat sebagai sumbangsih pemikiran untuk Republik Indonesia," ungkap Andrinof dalam sambutannya.
Dalam ngobrol buku ini, hadir sahabat Andrinof dari berbagai kalangan. Mulai dari aktivis anti korupsi, Oktavianus Rizwa, Alfan Miko (akademisi), Syafria Wati (penggiat pariwisata), Helmi (akademisi), Hanura Rusli (tokoh Tionghoa), Syahrial Syarif (akademisi), Wiztian Yoetri (wartawan senior).
Juga hadir Khairul Jasmi (wartawan senior), Boy Lestari Dt Palindih (tokoh Perti), Eka Vidya Putra (akademisi), Israr Iskandar (akademisi), Harry Effendi Iskandar (akademisi), Nasrul Azwar (budayawan), Aguswanto (pemilik media), Syahrial Aziz dan Novermal (ketua dan sekretaris SMSI Sumbar) dan undangan lainnya.
Baca juga: Industri Pariwisata Indonesia, Andrinof: Lemah dalam Mengatasi Kelemahan
"Di tengah kesibukan saya sebagai akademisi, saat ini saya juga dipercaya jadi Komisaris Utama PT Bank BRI (tbk) oleh pemerintah," ungkap Andrinof tentang kegiatannya pascalengser dari pemerintahan.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar