Seminar P2TP2A di Solsel: Korban Kekerasan Seksual, Nevi: Gratis Visum di Semua RSUD di Sumbar
"Dengan keterbatasan anggaran kita harus bergandengan tangan dan bekerja keras untuk bisa menjadikan Solok Selatan sebagai Kabupaten Layak Anak," harapnya
Dia juga menyebutkan bahwa sampai bulan Oktober 2017 ini sudah tercatat ada 75 kasus, 58 kasus kekerasan pada perempuan dan 17 kasus kekerasan pada anak.
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan yang diwakili Asisten I Drs. Fidel Efendi mengamini keinginan Solsel jadi Kabupaten Layak Anak. "Kita dari Pemkab akan dukung dengan berbagai upaya baik itu preventif, kuratif, maupun rehabilatatif," katanya. (rls)
Baca juga: P2TP2A Agam Serius Tangani KDRT
Halaman:
1 2
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal