P2TP2A Agam Serius Tangani KDRT
VALORAnews - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Siti Manggopoh, Kabupaten Agam, serius melakukan pendampingan terhadap tindak kekerasan pada perempuan dan anak.
"Banyaknya kasus kekerasan yang tercatat, menandakan para perempuan di daerah kita sudah berani melaporkan tindak kekerasan sekaligus mendapatkan perlindungan," kata Ketua P2TP2A Siti Manggopoh Agam, Ny Candra Trinda Farhan, Jumat (27/1/2017) di Lubukbasung.
Aksi kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Agam Sumatera Barat (Sumbar) meningkat setiap tahunnya. Selama 2016, tercatat 34 kasus yang dilaporkan. Jumlah ini meningkat dibanding 2015.
Dilihat dari sisi lain, meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak membuat P2TP2A Kabupaten Agam khawatir, karena itu mereka harus mendapatkan pendampingan. Berdasarkan hasil pendataan kita dilapangan kasus terbanyak adalah kekerasan yang dilakukan orang terdekat.
Baca juga: PEMKAB PESSEL Gelar Pelatihan Manajemen Kasus Kekerasan Perempuan
"Meningkatnya kasus kekerasan sangat menjadi perhatian serius bagi kami, dibandingkan pada tahun 2014 sebanyak 25 kasus dan turun di tahun 2015 sebanyak 20 kasus terakhir 2016 naik lagi menjadi 34 kasus," ungkap Ny Candra.
Meski begitu, sebutnya, P2TP2A Agam tetap optimistis, akan semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk kaumnya. Salah satunya, dengan merekomendasikan korban kekerasan ke Badan Pemberdayaan Perempuan untuk segera ditindaklanjuti dan dilakukan penanganan. (rls/ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025