Pemkab Solsel Bentuk Forum Komunikasi Pelaku Pariwisata

Kamis, 02 November 2017, 12:06 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Pemkab Solsel Bentuk Forum Komunikasi Pelaku Pariwisata
Pemateri tengah memberikan pengarahan kepada kelompok masyatakat dan pelaku usaha industri wisata. Agar nantinya masyarakat dan pelaku industri wisata ini memiliki peran penting bagi perkembangan pariwisata di Solok Selatan. (humas)

VALORAnews - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Solok Selatan, bentuk forum komunikasi bagi seluruh pelaku industri pariwisata. Hal ini dilakukan, agar peran kelompok masyarakat dapat memberikan nilai jual lebih bagi wisata.

Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparbud Solsel, Denny Yuliandra mengatakan, di samping keyakinan akan meningkatkan promosi wisata Solsel, kegiatan tersebut sekaligus juga dapat mengetahui permasalahan real di lapangan yang dihadapi oleh pelaku industri pariwisata dan budaya selama ini.

"Dengan ini, kita juga bisa memperoleh informasi langsung dan penjelasan oleh pelaku industri pariwisata terkait permasalahan apa yang dialaminya. Sehingga nantinya hal itu menjadi bahan bagi pemerintah untuk menyusun program yang tepat sasaran dalam mengatasinya," katanya.

Berkaca dari pengalokasian anggaran selama ini lanjut Denny, ternyata belum sepenuhnya sampai kepada titik persoalan yang dialami pelaku industri di lapangan. Artinya bentuk perhatian yang dicurahkan oleh pemerintah diberikan belum sesuai kebutuhan.

Baca juga: Kapolri Perintahkan Bareskrim Polri Asistensi Langsung Penyidikan Penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

"Dengan demikian, sia-sia rasanya dana yang kita habiskan. Tujuan inti dari penggunaan anggaran itu ternyata belum sampai dan tercapai. Seperti pelaku industri itu butuh meja, sementara yang kita beri kursi. Ketua tepatan sasaran inilah yang terjadi selama ini," sebutnya.

Sehingga, dalam menyiasati itu, jelasnya forum komunikasi antar semua elemen pelaku industri, kelembagaan dan Pemda perlu dibentuk. Sehingga anggaran yang dihabiskan ke depannya tidak sekedar membuat hasil tapi lebih kepada bernilai guna.

"Kegiatan ini supaya semua elemen pelaku, lembaga dan pemerintah bisa bersinergi. Artinya, apa yang menjadi kendala di lapangan, benar-benar tepat sasaran bagi fasilitas yang diadakan oleh Pemda ke depannya," jelasnya.

Hal itu untuk memenuhi ekspektasi pelaku ekonomi kreatif terhadap Pemda. Dikatakan demikian, karena sejauh ini, setiap kegiatan pembinaan yang dilakukan Pemda dinilai hanya sebatas seremonial yang tidak berkelanjutan.

Baca juga: Polda Sumbar Pastikan Pelaku Penembakan dalam Pengawasan Tim Ditreskrimum

"Pola pikir seperti ini yang akan dipecahkan melalui fokus group discussion (FGD) dari forum komunikasi yang dibentuk ini," pungkasnya.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI