Pemkab Solsel Bentuk Forum Komunikasi Pelaku Pariwisata
VALORAnews - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Solok Selatan, bentuk forum komunikasi bagi seluruh pelaku industri pariwisata. Hal ini dilakukan, agar peran kelompok masyarakat dapat memberikan nilai jual lebih bagi wisata.
Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparbud Solsel, Denny Yuliandra mengatakan, di samping keyakinan akan meningkatkan promosi wisata Solsel, kegiatan tersebut sekaligus juga dapat mengetahui permasalahan real di lapangan yang dihadapi oleh pelaku industri pariwisata dan budaya selama ini.
"Dengan ini, kita juga bisa memperoleh informasi langsung dan penjelasan oleh pelaku industri pariwisata terkait permasalahan apa yang dialaminya. Sehingga nantinya hal itu menjadi bahan bagi pemerintah untuk menyusun program yang tepat sasaran dalam mengatasinya," katanya.
Berkaca dari pengalokasian anggaran selama ini lanjut Denny, ternyata belum sepenuhnya sampai kepada titik persoalan yang dialami pelaku industri di lapangan. Artinya bentuk perhatian yang dicurahkan oleh pemerintah diberikan belum sesuai kebutuhan.
"Dengan demikian, sia-sia rasanya dana yang kita habiskan. Tujuan inti dari penggunaan anggaran itu ternyata belum sampai dan tercapai. Seperti pelaku industri itu butuh meja, sementara yang kita beri kursi. Ketua tepatan sasaran inilah yang terjadi selama ini," sebutnya.
Sehingga, dalam menyiasati itu, jelasnya forum komunikasi antar semua elemen pelaku industri, kelembagaan dan Pemda perlu dibentuk. Sehingga anggaran yang dihabiskan ke depannya tidak sekedar membuat hasil tapi lebih kepada bernilai guna.
"Kegiatan ini supaya semua elemen pelaku, lembaga dan pemerintah bisa bersinergi. Artinya, apa yang menjadi kendala di lapangan, benar-benar tepat sasaran bagi fasilitas yang diadakan oleh Pemda ke depannya," jelasnya.
Hal itu untuk memenuhi ekspektasi pelaku ekonomi kreatif terhadap Pemda. Dikatakan demikian, karena sejauh ini, setiap kegiatan pembinaan yang dilakukan Pemda dinilai hanya sebatas seremonial yang tidak berkelanjutan.
Baca juga: Polda Sumbar Pastikan Pelaku Penembakan dalam Pengawasan Tim Ditreskrimum
"Pola pikir seperti ini yang akan dipecahkan melalui fokus group discussion (FGD) dari forum komunikasi yang dibentuk ini," pungkasnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal