Bagi Mahyeldi, Pasar Ateh Simpan Banyak Kenangan
VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo lahir di Agam. Cukup banyak kisah yang tak terlupakan bagi Mahyeldi tentang Pasar Ateh. Terbakarnya pasar tersebut membuat Mahyeldi sedih.
Mahyeldi bersekolah di SMA 1 Bukittinggi. Saat di bangku sekolah, Mahyeldi kerap mengunjungi Pasar Ateh. Baginya, Pasar Ateh merupakan tempat melepaskan rasa letih setelah menimba ilmu di sekolah.
"Ketika SMA, Pasar Ateh ini sering saya kunjungi," ujar Mahyeldi, Senin (30/10/2010).
Pasar Ateh juga menjadi tempat belajar bagi Mahyeldi. Dulu, Mahyeldi kerap bertemu turis asing. Saat itu pula Mahyeldi mengeluarkan kemampuan berbahasa Inggrisnya.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"Kami menemui turis untuk praktek bahasa Inggris," terangnya.
Tak heran, jika Mahyeldi cukup bersedih melihat Pasar Ateh terbakar hebat. Tempat yang dulu selalu ia kunjungi dan mempraktekkan ilmu yang didapatnya di sekolah, kini telah jadi abu. Itu pula sebabnya dia langsung meluncur ke lokasi ketika mendengar pasar ini terbakar.
Mahyeldi berharap, setelah ini Pasar Ateh kembali bangkit serta kembali menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.
"Semoga ke depan lebih baik," harap Mahyeldi. (rls/vri)
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan