KONI Limapuluh Kota Bahas Anggaran Porprov XV Sumbar

Senin, 30 Oktober 2017, 17:51 WIB | Sport | Kab. Lima Puluh Kota
KONI Limapuluh Kota Bahas Anggaran Porprov XV Sumbar
RDP KONI Limapuluh Kota bersama Komisi II DPRD, diakhiri dengan foto bersama di ruang sidang gedung DPRD kawasan Sarilamak, Senin (30/10/2017). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Limapuluh Kota, menargetkan perolehan peringkat tiga besar pada Porprov Sumbar XV, di Kota Pariaman, November 2017. Pelbagai persipan terhadap program kerja, terutama di bidang pembinaan atlit terus ditingkatkan untuk memenuhi target juara.

Perihal diatas jadi arahan Ketua KONI Limapuluh Kota, Davis Emha, ketika melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPRD setempat, Senin (30/10/2017) siang.

"Di samping peningkatan pembinaan seluruh Cabor, kita juga ingin memacu peningkatan kapasitas kelembagaan di seluruh Cabor," sebut Davis Emha di hadapan pimpinan dan anggota Komisi II.

Rapat dengar pendapat tersebut, dihadiri unsur pimpinan, para ketua Cabor serta pengurus KONI Limapuluh Kota. Kemudian, dari Komisi II, hadir Ketua, Muhammad Ridho Illahi beserta para anggota komIsi lainnya. Adapun dari unsur pemerintah daerah, hadir Kabid Olahraga Dinas Pariwisata, Ismail.

Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar

Guna mencapai target kerja tersebut, dijelaskan Davis, KONI saat ini tengah dihadapkan berbagai kendala, terutama di bidang anggaran. Apalagi, kini berdasarkan peraturan KONI Sumbar, setiap atlit di masing-masing Cabor yang diutus mengikuti Porprov XV, diwajibkan mengikuti kualifikasi Pra-Porprov.

"kami meminta agar Komisi II bersama pemerintah daerah, dapat mencarikan langkah-langkah, untuk memenuhi kebutuhan dana untuk menghadapi persiapan Pra-Porprov dan Porprov tahun ini. Sebab, anggaran kita di KONI untuk pelaksanaan kegiatan dan pembinaan atlit makin berkurang setiap tahun," sebut Davis.

Dijelaskan, pada 2017 lalu, DPRD bersama Pemkab hanya menganggarkan hibah untuk KONI sebesar Rp700 juta. Dana tersebut, terbilang minim dibanding 2016 silam, untuk melakukan pembinaan terhadap 35 cabang olahraga. Ditambah lagi adanya rencana pemangkasan anggaran untuk Porprov di Bidang Olahraga Dinas Parpora pada penyusunan RAPBD-P dan RAPBD 2018 mendatang.

Kondisi tersebut dikhawatirkan bakal menghambat kinerja, target juara serta perolehan medali yang sudah dipasang KONI Limapuluh Kota. Termasuk apabila nilai bonus bagi para atlit berprestasi dikurangi, maka akan membuat para atlit Limapuluh Kota, berpindah atau lari ke daerah lain. "Padahal, Limapuluh Kota, adalah sarangnya para atlit berprestasi," tutur Davis.

Baca juga: 28 Peserta Ikuti Turnamen Tenis Meja se-Sumbar, Ini Harapan Edi Busti

Mendengar pemaparan Davis, Ketua Komisi II M Ridho Illahi berikut para anggota komisi lainnya, berjanji akan mencarikan solusi terhadap kelangsungan target kerja KONI Limapuluh Kota. Ridho, meminta KONI dapat membuatkan laporan permasalahan serta kebutuhan anggaran secara tertulis menghadapi Porprov, agar dapat menjadi bahan pertimbangan bersama Bangggar DPRD.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: