Mahyeldi Apresiasi Seminar Mitigasi Bencana UBH
VALORAnews - Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo mengapresiasi Seminar Nasional Mitigasi Bencana yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Bung Hatta.
Hal itu disampaikannya sewaktu membuka kegiatan yang dilangsungkan di Aula Balirung Caraka Kampus Proklamator I, Universitas Bung Hatta (UBH), Senin (23/10/2017). Diketahui, seminar ini mengangkat topik pembangunan tempat evakuasi sementara (shelter) di Sumatera Barat khususnya Kota Padang.
"Seminar ini penting dan tepat dilakukan," sebut Mahyeldi di kesempatan itu.
Mahyeldi melanjutkan, melalui seminar ini ia berharap di samping menambah wawasan juga meningkatkan upaya mitigasi bencana khususnya di Padang. Sebagai pintu gerbang Sumatera Barat, Padang termasuk kawasan rawan gempa bumi disebabkan letaknya di pantai barat Sumatra yang secara tektonik berada berdekatan dengan zona subduksi.
Baca juga: Festival Budaya Marandang Minangkabau 2024, Gubernur: Jangan Hanya Tahu Lezat, Tak Tahu Membuatnya
"Pemko Padang bersama pihak terkait terus berupaya melakukan mitigasi bencana. Di antaranya memberikan 'safety' serta menyiapkan masyarakat yang cerdas bencana. Semoga seminar ini akan menghasilkan upaya-upaya baru untuk penguatan mitigasi bencana bagi Kota Padang ke depan," terang dia.
"Tentu kita harus berdoa dan berharap agar tak terjadi bencana seperti dan gempa dan lainnya di kota ini. Tapi kita perlu siaga dan berupaya meminimalisir dampak yang terjadi di setiap bencana," harapnya.
Lebih lanjut Ia memaparkan, saat ini Pemko Padang ingin menjadikan Padang sebagai kota terdepan mewakili Indonesia dalam mitigasi bencana untuk Indonesian Indian Ocean Rim Association.
"Kita tengah menyiapkan rencana kerjasama dengan beberapa negara. Di antaranya bersama New Zealand, Jepang dan China. Ketiga negara ini sudah menyatakan siap dan kita akan menindaklanjuti proses kerja sama tersebut," ungkap Mahyeldi.
Baca juga: Literasi Masyarakat Sumbar Nomor 4 Tertinggi Nasional, Ini Harapan Mahyeldi
"Alhamdulillah, dalam mitigasi bencana di Padang, kita sudah membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang bangunan, membangun shelter, jalur evakuasi dan menyosialisasikan kebencanaan ke seluruh elemen masyarakat," tandasnya. (rls/vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Literasi Masyarakat Sumbar Nomor 4 Tertinggi Nasional, Ini Harapan Mahyeldi
- Sumbar Miliki 368 Nagari Mandiri, 10 Berstatus Teringgal
- Dua Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Dinyatakan Sehat Jasmani, Rohani dan Bebas Narkoba
- Mahyeldi: Teladani Rasulullah Berarti Telah Mengimplementasikan Core Value Ber-Akhlak
- Penyadartahuan Indonesia's Folu NET SINK 2030, Sekda: Sumbar Komit Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca