Babinkamtibmas Sintuk Kunjungi Korban Laka Kereta Api
VALORAnews - Kereta api Padang-Pariaman kembali menelan korban. Kali ini, korbannya, Asroni (55) suku Jambak, warga Korong Palembayan Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Kabupaten Padangpariaman. Korban ditabrak kereta api usai buang air di aliran sungai di Korong Palembayan, Minggu (22/10/2017) sekitar pukul 09.00 WIB.
Babinkamtibmas Nagari Sintuk, Aipda Roy Martin menyebutkan, korban sebelumnya buang air di aliran sungai dan kemudian hendak pulang menelusuri rel kereta api.
"Menurut masyarakat setempat, Syahrial (60) dan Dt Rajo Indah (67), korban sebelumnya memang sering buang air ke sungai. Selesai buang air, korban mau pulang menuju rumahnya sekitar 100 meter dari lokasi tertabrak kereta api," ungkap Aipda Roy.
Kecelakaan ini terjadi karena korban mengalami gangguan pendengaran. Selain itu, juga tidak mampu bicara alias bisu. Saat kereta api datang dari arah Lubukalung menuju Pariaman, korban tengah membelakangi kereta.
Baca juga: Pemprov Sumbar Sebar Ratusan Ribu Bibit Ikan Garing untuk Masyarakat Sintuak
"Karena pendengarannya kurang berfungsi, langsung dihantam kereta api. Korban mengalami luka bagian tangan dan kepala bagian atas bocor. Korban langsung meninggal dunia di tempat kejadian," kata Aipda Roy Martin.
Dalam pengusutan lebih lanjut, Aipda Roy Martin langsung mendatangi rumah korban. "Kita berharap pihak keluarga tabah menerima peristiwa yang tidak diinginkan tersebut," kata Aipda Roy kepada salah seorang keluarga korban. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nurnas Serahkan Alsintan untuk 37 Keltan dari 11 Nagari di Padangpariaman
- Hakim MK Nyatakan Gugatan Tri Suryadi-Taslim Lewat Tenggang Waktu
- JKA Sosialisasikan Empat Pilar ke Kader Ansor Sumbar
- Wasekjen Ansor: Ketum Jadi Menag, Ansor Jadi Sorotan
- Optimistis Raih Anugerah KIP, III Koto Awua Malintang Siapkan Branding Nagari