Warga Sungai Pagu Gelar Ritual Mandabiah Kabau nan Gadang Jelang Turun ke Sawah

Minggu, 15 Oktober 2017, 20:19 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Warga Sungai Pagu Gelar Ritual Mandabiah Kabau nan Gadang Jelang Turun ke Sawah
Sekretaris Daerah Solok Selatan, Yulian efi bersama Wakil Ketua DPRD, Armen Syahjohan, niniak mamak dan masayarakat saat prosesi 'Mandabiah Kabau Nan Gadang' di lapangan bola kaki Koto Baru, Ahad (15/10/2017). (humas)

VALORAnews - Ratusan masyarakat Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan tepatnya di Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG), gelar prosesi tradisi 'Mambantai Kabau Nan Gadang,' Ahad (15/10/2017).

Tradisi unik turun temurun ini, diperkirakan sudah ratusan tahun dilaksanakan secara gotong-royong sebagai simbol kesepakatan turun ke sawah serta doa bersama agar pertanian dapat berjalan dengan baik dan dijauhkan dari segala hama penyakit nantinya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solok Selatan, Yulian Efi pada kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan-kegiatan seperti ini perlu terus dilestarikan dan bisa dikembangkan di tahun mendatang.

"Apalagi, tradisi ini dilakukan di kawasan SRG yang semakin dikenal banyak wisatawan," terangnya.

Baca juga: Kapolri Perintahkan Bareskrim Polri Asistensi Langsung Penyidikan Penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Menurutnya, pemerintah daerah siap untuk mendukung kegiatan seperti ini menjadi event budaya dan pariwisata yang dikemas semenarik mungkin. Agar semakin menarik wisatawan untuk datang ke SRG ini.

Senada, Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan yang hadir bersama Anggota DPRD, Betri Kelana, sama-sama mendukung agar event "Mandabiah Kabau Nan Gadang" ini bisa menjadi bagian dari kalender tahunan pariwisata nantinya.

"Momen yang juga bertujuan untuk menyatukan masyarakat dalam rangka turun ke sawah ini, diharapkan juga dapat menjadi kalender tahunan wisata nantinya. Kita di DPRD siap untuk mendukung itu," jelas Armen Syahjohan

Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Koto Baru, Jalaludin Dt Lelo Dirajo menyampaikan, tradisi ini merupakan hasil dari kesepakatan ninik mamak di Koto Baru sebanyak 146 orang (yang aktif) dan telah dilaksanakan sejak nenek moyang dulu

Baca juga: Polda Sumbar Pastikan Pelaku Penembakan dalam Pengawasan Tim Ditreskrimum

"Sebanyak 146 orang Ninik Mamak di lingkup kenagarian Koto Baru yang berasal dari Pasar Muara Labuh, Koto Baru, Pulakek dan Bomas, rapat terlebih dulu di bulan Muharram ini, untuk mengambil kesepakatan pelaksanaan tradisi kesepakatan turun ke sawah," terangnya di sela-sela kegiatan.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI