Revitalisasi Kawasan SRG, Yori: Kita Kerjakan dengan Gotong-royong

Jumat, 13 Oktober 2017, 06:20 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Revitalisasi Kawasan SRG, Yori: Kita Kerjakan dengan Gotong-royong
Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria tengah berdiskusi bersama Yori Antar, Joy Sukbianto dan rombongan untuk penataan kawasan SRG untuk lebih baik. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

"Namun, untuk sementara, kita fokus dulu mengupayakan kawasan SRG dan selanjutnya mudah-mudahan bisa berlanjut ke tempat-tempat lain di Solsel," katanya.

Sebelumnya, Nurmatias juga mengatakanpengakuan cagar budaya tersebut bisa terealisasi dengan hasil penelitian oleh tim ahli yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Solsel Muzni Zakaria.Tanpa SK bupati, katanya, kegiatan yang dilakukan belum diakui sebagai sebuah warisan cagar budaya.

"Tim ahli cagar budaya ini bertugas untuk meneliti kelayakakan SRG masuk cagar budaya atau tidak. Tim sendiri dibentuk dengan melibatkan masyarakat, pemerhati budaya dan OPD terkait," tuturnya.

Baca juga: Warga Solsel Diingatkan Bijak Gunakan Medsos di Momen Pilkada

Sementara, Yori Antar, ahli arsitek yang juga dikenal dengan Pendekar Arsitektur Nusantara yang turut digandeng Pemkab Solsel dalam membenarkan kawasan SRG menyebutkan, kawasan SRG memilik keunikan. Namun, katanya, keindahan yang dimiliki kawasan SRG sedikit dirusak, dengan kondisi banyaknya rumah gadang yang tak terawat bahkan hampir punah.

"Saya menemui keindahan dan keunikan yang luar biasa di sini. Kawasan ini kami nilai sudah sangat siap jadi desa wisata, apalagi dengan banyaknya homestay yang bermunculan. Sedikitnya 10 home stay sudah tumbuh dengan baik, bersih, ada pangan lokal dan hal-hal lain yang akan mampu menarik banyak orang," ujarnya.

Diakui, pihaknya siap membantu menata kawasan SRG tersebut. Namun bantuan yang akan diberikan katanya, bukan bersifat project melainkan sumbangsih pikiran tentang bagaimana membuat SRG menjadi lebih unik dan indah.

"Yang mengerjakan nantinya, masyarakat di sini dengan gotong-royong bersama-sama membangunnya. Kita telah bangun rumah-rumah adat di 15 daerah di Indonesia, termasuk di Nias dan juga Sumpur di Provinsi Sumbar ini. Semuanya dibangun dengan bergotong-royong dengan masyarakat," terang Yori. (rls)

Halaman:
1 2
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: