Tawuran Mulai Berkurang
VALORAnews - Sebelum Hari Raya Idul Fitri lalu, aksi tawuran yang dilakukan anak muda di Kota Padang benar-benar meresahkan. Gerombolan anak muda kerap kedapatan saling serang. Sehingga meresahkan warga.
Sejak 40 orang anak muda yang suka tawuran ditangkap dan dibina TNI, secara perlahan tawuran mulai berkurang. Hal itu diungkapkan Walikota Padang H, Mahyeldi Dt Marajo di Kecamatan Kuranji, Sabtu (30/9/2017) pagi.
"Informasi yang kita dapat tawuran mulai mereda," ujarnya.
Mahyeldi menyebut, sebanyak 40 orang anak muda yang suka tawuran itu telah mendapat binaan dari TNI. Mental mereka dibina, termasuk menanamkan ideologi, serta menanamkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan kepada anak muda tersebut.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"Saat ditangkap dan mendapat binaan itu, pihak TNI dapat mengetahui siapa saja pimpinan anak muda yang suka tawuran," kata Mahyeldi.
Diceritakan, seluruh anak muda yang dibina oleh TINI kini telah jauh berubah. Tidak lagi memiliki watak keras, justru menjadi penurut. Bahkan ada yang menjadi percontohan di tempat tinggalnya.
"Sesungguhnya masalah generasi muda kita karena kurangnya perhatian keluarga," ungkap Mahyeldi. (rls/vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar