Terdakwa Vandalisme di ATM BRI Divonis Dua Tahun Penjara

VALORAnews - Terdakwa pengrusakan anjungan tunai mandiri (ATM) BRI, divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang dengan hakim ketua, Sihol Boang Manalu dengan hakim anggota Nasorianto dan Lifiana Tanjung dalam sidang dengan agenda pembacaan putusan, Rabu (13/9/2017) sore.

"Terdakwa Ilham (26) dan Afriansyah (32) secara sah terbukti melakukan pelanggaran Pasal 363 Ayat 1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP)," ungkap Sihol Boang Manalu saat membacakan putusan.

Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut, Y Ernawati N selama 3 tahun penjara. Kasus ini berawal saat Ilham dan Afriansyah melakukan tindakan vandalisme di ATM BRI yang berada di areal kantor PT PKSS, Jl Ujung Gurun, Padang.

Kedua terdakwa, diperkirakan telah melakukan tindakan vandalisme ini sejak Desember 2016 hingga Maret 2017. Rentang waktu itu, aksi terdakwa selalu terekam melalui kamera CCTV yang terhubung langsung dengan satelit. Diketahui, BRI merupakan satu-satunya bank di Indonesia yang memiliki satelit sendiri untuk operasional perbankan.

Baca juga: Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar

Dari berkas tuntutan jaksa, terdakwa Ilham dan Afriansyah yang berasal dari Desa Bumi Aji, Lampung Tengah ini, baru ditangkap penyidik kepolisian, medio Mei 2017. Selama beraksi, dia selalu berhasil membobol uang di ATM tanpa terjadi pendebetan di rekening pemilik kartu ATM.

Saat beraksi, dia kedapatan tengah menggunakan ATM milik orang lain. Aksi terakhir itu, dia membobol mesin ATM BRI senilai Rp2,5 juta tanpa terjadi pendebetan di buku rekening pemilik kartu. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: