21 Pendamping Desa Sulteng Studi Banding ke KKM Bangun Rejo

Selasa, 12 September 2017, 23:38 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
21 Pendamping Desa Sulteng Studi Banding ke KKM Bangun Rejo
Direktur PIKA Ditjen KSDAE Kementrian LHK RI, bersama pendamping desa bidang lingkungan hidup dan konservasi alam, Listya Kusumawardhani disambut dengan Tari Galombang di kawasan Saribu Rumah Gadang saat kunjungan studi banding ke Kelompok Konservasi Mand

VALORAnews - Sebanyak 21 pendamping desa bidang lingkungan hidup dan konservasi hutan dari Provinsi Sulawesi Tengah, melaksanakan studi banding ke Kelompok Konservasi Mandiri (KKM) Bangun Rejo, Solok Selatan, Selasa (12/9/17).

Kedatangan rombongan ini dipimpin langsung Direktur Pemolaan Informasi dan Konservasi Alam (PIKA) Ditjen KSDAE, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Listya Kusumawardhani.

Dipilihnya KKM Bangun Rejo untuk studi banding ini, dikarenakan keberhasilan KKM Bangun Rejo, Kecamatan Sangir sebagai desa binaan konservasi terbaik tingkat nasional 2017, dalam upaya menjaga dan melestarikan kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Kedatangan rombongan ini difasilitasi, Balai Besar TNKS. Rombongan disambut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Solsel, Epli Rahmat di kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG), tempat dimana rombongan direncanakan menginap.

Baca juga: Polda Sumbar Amankan Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Motif dan Jenis Pistol masih Didalami

"Kita selaku pemerintah bersama Balai TNKS, telah menggagas kelompok ini sejak 2005 dengan berbagai upaya. Mereka bergerak untuk tujuan membangun ekonomi dengan berbasis konservasi sumber daya alam," kata Efli Rahmad.

Menurutnya, sebagai contoh mereka mengembangkan tanaman keras seperti mahoni, surian, dengan tumpang sari dengan tanaman tahunan.

Kemudian mengembangkan peternakan berbasis konservasi. Makanan ternak berasal dari tanaman tahunan, dan kotoran ternak dimanfaatkan sebagai pupuk organik.

"Selain itu, keberhasilan KKM Bangun Rejo dalam pelestarian hutan TNKS. Sehingga, lokasi itu menjadi lokasi penelitian tanaman dan satwa," jelasnya.

Baca juga: Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops Usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal

Sementara, Direktur PIKA, Listya Kusumawardhani pada kesempatan tersebut memuji usaha-usaha masyarakat pada KKM Mandiri Bangun Rejo, yang terus konsisten dalam usahanya menjaga lingkungan, menjaga satwa dan alam lainnya.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI