Dua Orang Murid TK Al Ikhlas Raih Juara I dan II Lomba Mewarnai Pascola
VALORAnews --Murid Raudatul Atfal (RA) atau Taman Kanak Kanak (TK) Al Ikhlas, Muthia, berhasil jadi pemenang pertama pada lomba mewarnai yang digelar Standarpen Industries di Kota Padang, Rabu (30/8/2017).
"Juara pertama, mendapat paket liburan bersama keluarganya, ke Bali selama tiga hari dua malam beserta trophy dari panitia," ungkap Asisten Manager PT. Standarpen Industries, Sarah Kristanti di Padang.
Sementara, juara kedua diraih atas nama Rhaka, masih dari Raudatul Atfal Al Ikhlas. Dia berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp1 juta serta piala. Sedangkan juara ketiga diraih Arni, murid Raudatul Atfal Asih Asuh dengan hadiah uang tunai Rp750 ribu serta piala.
Dalam siaran persnya, Marketing Manager PT Standardpen Industries, Niken D Mahanani mengungkapkan, lomba mewarnai Pascola tingkat nasional ini berlangsung sepanjang April hingga Agustus ini. Pada Rabu (3/8/2017), giliran anak TK (taman kanak-kanak) Kota Padang, mengikuti lomba mewarnai yang bertemakan 'Ceria Warna Nusantara' sebagai upaya mengenalkan budaya Indonesia pada anak usia dini.
Karena warna adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Indonesia, semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan buktinya. Berbeda tapi tetap satu. Bila diibaratkan Indonesia adalah pelangi, fenomena alam yang tercipta dari perpaduan aneka rona.
Warna itu jugalah yang menjadi dasar Lomba Mewarnai Nasional Pascola. Alat mewarnai yang akan digunakan adalah oil pastel dengan merek Pascola yang diproduksi oleh PT Standardpen Industries.
"Tema ini diangkat sebagai bentuk kepedulian Standardpen terhadap budaya Indonesia yang kaya dengan warna seperti warna Pascola. Dengan lomba mewarnai ini kami ingin mengenalkan budaya, ikon Nusantara yang berbeda-beda dan berwarna," ujar Niken.
Niken menambahkan, mewarnai merupakan pendidikan dasar bagi anak dalam menambah wawasan sekaligus mengasah motorik anak untuk lebih kreatif. "Tujuan dari lomba ini agar anak-anak lebih kreatif lagi dalam berkarya, apalagi yang diwarnai adalah simbol-simbol budaya Indonesia," imbuhnya.
Sebagai perwakilan Indonesia, anak-anak akan mewarnai simbol-simbol dari tiga provinsi: Sumatera, Bali, dan Jawa.
Anak-anak Padang, Batam, Medan, Makassar & Balikpapan berkesempatan mewarnai ikon dari Sumatera yaitu rumah adat Minangkabau dan pakaian adat Minang, berbeda dengan Semarang yang mewarnai Borobudur dan Yogyakarta yang mewarna adat Jawa. Sementara Tangerang, Jakarta, dan Surabaya berkesempatan mewarnai adat Bali.
"Kami ingin anak-anak Indonesia lebih mengenal lagi tentang budaya daerah-daerah lainnya juga lebih memahami budaya dan adatnya sendiri. Setidaknya dengan hal sederhana ini bisa menumbuhkan rasa cinta anak-anak pada budaya Indonesia," papar Niken.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya