Pendidikan Terpadu bagi Anak Jalanan di Batalion 133/YS Tuntas

Jumat, 18 Agustus 2017, 16:14 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Pendidikan Terpadu bagi Anak Jalanan di Batalion 133/YS Tuntas
Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo beserta pelatih dan undangan, foto bersama dengan 19 orang anak jalanan yang tuntas menyelesaikan pendidikan terpadu di Batalyon 133/YS Padang, Jumat (18/8/2017). Selanjutnya, anak jalanan ini akan jalani pelatihan di B

VALORAnews -- Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo menilai, setelah menjalani pendidikan ala militer di Batalyon 133 Yudha Sakti, sikap dan perilaku 19 orang anak jalanan yang masuk sekolah di barak militer ini jadi lebih inovatif. Banyak perubahan terjadi pada sikap dan perilaku mereka.

"Kita lihat dari gerakan dan menerima perintah, sangat cepat. Berarti, anak- anak yang cerdas ini adalah anak Yudha Sakti," ujar Mahyeldi saat penutupan pelatihan, Jumat (18/8/2017).

Ke-19 orang anak jalanan ini, digembleng selama 10 hari di Batalyon 133/YS. Usai jalani penggemblengan mental dan fisik, semua tampak trengginas. Hal itu tampak saat mereka memeragakan keterampilan baris berbaris saat penutupan. Semua tampak kompak.

"Selanjutnya, Pemprov Sumbar telah menyatakan kesiapannya, untuk memberikan pelatihan pada anak-anak kita ini di balai latihan keterampilan (BLK) Lubukalung," terang Mahyeldi.

Penggemblengan ala militer ini, juga diapresiasi salah seorang anak jalanan itu. "Semoga apa yang didapat selama pendidikan di Batalion 133 ini, akan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari- hari bagi anak-anak Putra Yudha Sakti nantinya setelah kembali kerumah masing-masing," harap orang tua dari Ade Hidayat itu.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Padang, Amasrul melaporkan, latarbelakang pendidikan anak jalanan yang didik dan dilatih ini antara lain berpendidikan tamat SD 10 orang, hanya jenjang SMP 5 Orang, tamat SMP 6 orang dan SMA 1 orang.

"Saat ini, juga sedang jalani pendidikan, 20 orang anak muda bekas geng motor. Mereka akan jalani pendidikan serupa kelompok pertama ini," terangnya.

Pembina di Batalyon 13/YS, Kapten Edi Kurnia mengatakan, pembinaan terpadu diberikan pada anak-anak di bidang agama, pembentukan karakter, wawasan kebangsaan dan lainnya. "Kerjasama dengan Pemko Padang ini, akan melahirkan adik-adik yang kuat dan kokoh, sehingga adik-adik ini memiliki wawasan kebangsaan dan rasa nasionalisme tinggi," harapnya.

Hadir pada acara penutupan pembinaan terpadu ini, Kodim 0312, Kapolresta Padang, Dinas Sosial Provinsi, Kakan Kemenag Padang, Camat Padang Utara dan Lurah Ulak Karang Timur. (rls/vri)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: