15 WBP Rutan Muralabuh Dapat Remisi

VALORAnews - Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke-72, sebanyak 15 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Cabang Rutan Muaralabuh, Solok Selatan (Solsel), mendapatkan remisi atau pengurangan masa hukuman berdasarkan surat keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No : W3.PAS.32.PK.01.05.06- Tahun 2017.

Upacara pemberian remisi secara langsung dipimpin Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria di Cabang Rutan Muaralabuh, Solsel, Kamis (17/8/2017).

Sebanyak 3 orang mendapat remisi sebesar 4 bulan, 6 orang sebanyak 3 bulan dan 6 orang sebanyak 1 bulan. Remisi yang diberikan kepada 15 orang itu karena telah memenuhi persyaratan yang ditentukan sesuai Keppres RI No : 174 Tahun 1999.

"Pemberian remisi bukan merupakan kelonggaran untuk narapidanan bebas namun suatu tanggung jawab dalam rangka pembinaan dan pengurangan dampak negatif dari subkultur narapidana," kata Muzni Zakaria saat membacakan pidato Menteri Hukum dan HAM RI.

Baca juga: Bupati Solsel Ingatkan Pentingnya Wujudkan Jalan Tembus ke Dharmasraya

Muzni menyampaikan pemeberian remisi dapat mempengaruhi WBP secara dari sisi psikologisnya.

"Secara psikologis dapat mengurangi tingkat stres narapidana, sehingga dapat meredusir situasi tidak kondusif dalam lapas seperti perkelahian dan kaburnya tahanan," ungkapnya.

Sementara, Kepala Cabang Rutan Muaralabuh, Asep Junaidi, dalam laporannya kepada bupati menyampaikan, kondisi cabang rutan muaralabuh yang saat ini dihuni 67 orang tahanan dan narapidana.

"Jumlah tahanan dan narapidana ini terdiri dari 32 tahanan dan 35 narapidana serta jumlah pegawai cabang rutan sebanyak 17 orang, 14 orang pria dan 3 wanita," katanya.

Baca juga: Warga Solsel Diingatkan Bijak Gunakan Medsos di Momen Pilkada

Dijelaskan, beberapa kendala yang dihadapi dalam melakukan pembinaan dan perawatan di Cabang Rutan Muaralabuh yang dihadapinya.

Penulis:
Editor:
Sumber: