Satu Kali Panen Lagi, Beras Organik Solsel Bisa Raih SLO

Rabu, 26 Juli 2017, 17:24 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Satu Kali Panen Lagi, Beras Organik Solsel Bisa Raih SLO
Wakil Bupati Solok Selatan, H Abdul Rahman melakukan penen padi organik di Kecamatan KPGD, awal pekan lalu. (humas)

VALORAnews -- Pemkab Solok Selatan melakukan panen padi organik di Jorong Koto Baru, Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), awal pekan lalu. Panen kali ini, mengalami peningkatan dari panen perdana, Maret 2017 silam.

Peningkatan hasil ubinan produksi kali ini mencapai 4,5 ton per hektare dengan persentase sekitar 22 persen dari panen perdana lalu.

"Pada penen kedua padi organik ini, mengalami peningkatan hingga 4,5 ton per hektarenya. Ini jelas terbukti, jika hasil kerja keras kelompok tani sehingga mampu mendongkrak hasil produksi," kata Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan, Tri Handoyo Gunardi.

Menurutnya, untuk mendapatkan pengakuan berupa sertifikat beras organik dari Lembaga Sertifikasi Organik (LSO), tinggal satu masa panen lagi. Untuk panen-panen selanjutnya, bisa dipasarkan sebagai padi organik yang memiliki nilai jual lebih tinggi dari padi non organik.

Baca juga: Polda Sumbar Amankan Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Motif dan Jenis Pistol masih Didalami

Saat ini, luas baku lahan sawah di Solok Selatan sekitar 10.160 hektare. Di antaranya di Kecamatan KPGD terdapat 1.931 hektare dan di nagari Pakan Rabaa Utara sekitar 459 hektare.

Wakil Bupati Solok Selatan, H Abdul Rahman mengatakan, dengan adanya program pemerintah untuk budidaya tanaman organik, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

"Petani sejahtera, sudah pasti masyarakat sejahtera. Sebab, sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani. Di samping itu, juga berdampak pada sektor kesehatan dan mengurangi dampak pemicu penyakit yang disebabkan bahan kimia," kata Rahman.

Selain itu, pemerintah juga memikirkan cara untuk meningkatkan produksi dan kualitas. Sehingga mendapatkan hasil yang baik.

Baca juga: Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops Usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal

"Sebetulnya, penggunaan bahan organik dalam bertani cukup baik karena, unsur hara tanah tetap terjaga sehingga tidak merusak lahan pertanian. Selain itu, petani juga harus bisa memanfaatkan limbah untuk dimanfaatkan sebagai pupuk," katanya. (rls)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI