Ketua KPU RI jadi Keynote Speaker di Seminar IKPS Pessel

VALORAnews - Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik mengatakan, calon kepala daerah yang akan berlaga di pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015 nanti, untuk tidak menghambur-hamburkan media sosialisasi kampanye yang disediakan melalui APBD.

"Pilkada kali ini, kampanyenya difasilitasi oleh negara. Untuk itu, jadikan lah uang negara yang membiayai media sosialisasi itu, bisa berkontribusi pada pergerakan ekonomi masyarakat," ujar Husni saat jadi keynote speaker di seminar nasional yang digagas Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS), Jumat (26/6/2015) di aula kantor bupati Pessel.

Seminar nasional ini mengambil tema "Mencari sosok ideal calon bupati/wakil bupati Pessel 2016-2021. Narasumbernya, Yulizul Yunus (akademisi IAIN), Hefrizal Handra (ekonom Unand), Akmal (Direktur Pengembangan Wilayah dan Otda Kemendagri), Jamaris Jamma (dosen UNP) dan Syamsu Anwar (praktisi pertanahan).

Dikatakan Husni mengutip informasi dari Bupati Pessel, Nasrul Abit, jelang pilkada yang akan memasuki tahapan pencalonan ini, terdapat sekitar 20 tokoh yang memasang alat peraganya di berbagai sudut kampung.

Baca juga: Haul 5 Tahun Husni Kamil Manik: HKM Sukses Wujudkan Pola Kolektif Kolegial Selama Pimpin KPU RI

Melihat realitas politik, jika dibagi rata, maka akan ada sekitar lima pasangan calon (ada 45 kursi DPRD Pessel-red), karena persyaratan bisa mengusung itu harus mempunyai 20 persen kursi atau 25 persen suara sah hasil pemilu legislatif 2014.

"Karena tidak satupun partai yang memenuhi persyaratan bisa mencalon, tentu tokoh-tokoh yang telah bersosialisasi ini akan tersisih sebelum berkontestasi di pilkada nanti. Hal ini perlu kebesaran hati, karena inilah jalan demokrasi yang sama-sama kita pilih," terang Husni.

Husni mengimbau, calon yang kalah nanti, bisa berbesar hati untuk tetap mendukung pasangan calon yang menang. "Walau ada kerikil ganjalan di sanubari, tetaplah berbuat yang terbaik demi daerah kita," ajak Husni. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: