Air Batang Pulakek Kembali Jernih, Jon Kapi: Diduga Sempat Terjadi Longsor di Hulu

Minggu, 23 Juli 2017, 18:32 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Air Batang Pulakek Kembali Jernih, Jon Kapi: Diduga Sempat Terjadi Longsor di Hulu
Aliran air Batang Pulakek mengalami kekeruhan beberapa waktu lalu. Sejak sepekan terakhir, air di sungai ini kembali jernih seperti sedia kala. Diduga, terjadi longsor di bagian hulu sungai sehingga menyebabkan air jadi berlumpur dan keruh. (diky lesmana/

VALORAnews - Sejak sepekan terakhir, aliran Batang Pulakek di Kecamatan Pauah Duo, Kabupaten Solok Selatan, kembali jernih. Segala aktifitas warga dalam pemanfaatan aliran sungai dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), telah kembali normal.

Sebelumnya, lebih dari dua pekan aliran Batang Pulakek keruh, berlumpur dan berpasir. Akibatnya, lebih dari 100 Kepala Keluarga (KK) di Jorong Taratak Tinggi, tak bisa menikmati penerangan listrik. Karena, turbin PLTMH tidak bisa beroperasi.

Selain itu, warga yang menggunakan aliran sungai untuk Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) dan pengairan pertanian tidak bisa memanfaatkan aliran sungai tersebut.

Wali Nagari Alam Pauah Duo, Joni Ludianto mengatakan, sekarang semua aktivitas masyarakat yang memanfaatkan aliran sungai ini sudah kembali seperti biasanya.

Baca juga: Bapemperda DPRD Solok Selatan Pelajari Kiat DPRD Sumbar Susun Propemperda

"Masyarakat yang menggunakan aliran Batang Pulakek untuk mandi, pengairan sawah serta PLTMH sekarang semunya sudah normal," katanya.

Menurutnya, penyebab aliran sungai ini berlumpur karena ada luapan kolam lumpur Gunung Kerinci ke anak sungai yang berjarak sekitar sembilan kilo meter dari batas TNKS.

Terpisah, Kepala Dinas Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DKPLH) Solok Selatan, Jon Kapi mengatakan, meskipun airnya sudah kembali normal, pihaknya akan tetap mencari tahu penyebab air bercampur lumpur sebagai antisipasi kejadian serupa terulang kembali.

"Dugaan kita, penyebab air Batang Pulakek berlumpur selama dua minggu, karena ada longsor di bagian hulu. Berdasarkan penelitian, sampel air tidak mengandung zat berbahaya," katanya. (dky)

Baca juga: Final MTQN XL Solok Selatan, Kafilah Agam Raih Peringkat I MFQ Beregu Putra

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: