Tim Setkab RI Ingatkan Informasi Hoaks ke Bupati Limapuluh Kota
VALORAnews - Pemerintah daerah diharapkan sigap merespons berita bohong alias hoaks. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) daerah harus bisa menunjukan perannya dalam upaya meluruskan berita bohong tersebut.
Demikian pimpinan Tim Monitoring dan Evaluasi Sekretariat Kabinet Repulik Indonesia, Irawati dalam sambutannya di hadapan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, jajaran Dinas Kominfo serta Bagian Humas dan Pemberitaan Setkab Limapuluh Kota di pendopo rumah dinas bupati, Kamis (13/7/2017).
"Berangkat dari arahan Presiden, Joko Widodo, kita berharap agar PPID mampu berperan dalam meluruskan berita hoaks. Kami turun ke Kabupaten Limapuluh Kota untuk melihat sejauh mana PPID di daerah ini berperan dalam persoalan berita bohong tersebut," ujar Irawati.
Dikatakan, pihaknya tidak ingin PPID di daerah hanya sebatas pembentukan Surat keputusan (SK) struktur organisasinya saja. Sebalik harus benar-benar berfungsi sebagai media informasi dan komunikasi bagi publik, termasuk dalam menyikapi hoaks atau gosip serta membentuk opini publik.
Menurut Irawati, Kabupaten Limapuluh Kota terpilih menjadi lokasi kunjungan tim monitoring dan evaluasi ini karena Bagian Humas dan Pemberitaan di daerah ini pernah merebut terbaik satu Anugerah Media Humas (AMH) kategori Penerbitan Media Internal Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia 2015.
"Kami sengaja memilih datang dan melihat Kabupaten Limapuluh Kota karena Bagian Humasnya pernah merebut prestasi nasional berupa terbaik satu AMH di Indonesia," terangnya.
Sebelumnya, Irfendi Arbi dalam sambutannya mengatakan, untuk keterbukaan informasi publik, pihaknya senantiasa mengingatkan peran PPID di daerah ini. Ia juga mengharapkan PPID di daerah ini bisa menguasai opini publik dan melawan berita-berita yang tidak jelas kebenarannya.
"Berita bohong berpotensi menyesatkan dan bisa memicu konflik horizontal, karenanya kita selalu mengingatkan peran PPID dalam menyikapi hoaks," ujar Irfendi sembari meminta Bagian Humas dan Pemberitaan serta Dinas Kominfo terus mengedukasi masyarakat untuk mengetahui berita palsu tersebut.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Dalam kesempatan itu, Irfendi juga menjelaskan potensi wisata di Kabupaten Limapuluh Kota yang terdiri dari tiga objek unggulan yang masing-masingnya Lembah Harau, Kelok Sambilan dan BPTU Padang Mengatas yang kini lebih dikenal dengan sebutan Newzeland-nya Indonesia.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya