MUI Padangpanjang Gelar Musda
VALORAnews - Sempat tertunda kurang lebih satu tahun, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Padangpanjang akhirnya dapat menggelar musyawarah daerah (MUSDA) masa khidmat 2016 -2020, Senin (3/6/2017) di aula Kemenag Padangpanjang.
Melalui kegiatan tersebut, akan dipilih dan ditetapkan kepengurusan MUI Kota Padangpanjang, yang diharapkan mampu mengayomi masyarakat kota berjuluk Serambi Mekah itu.
Walikota Padangpanjang, Hendri Arnis melalui Plt Sekda, Indra Gusnadi menyampaikan, apresiasi atas terlaksananya kegiatan itu. Ia berharap kepengurusan MUI yang baru dapat mengahasilkan program program yang bermanfaat untuk masyarakat.
"Silahkan buat program yang bernas, yang bermanfaat, kita akan mendukung, kita tak akan mengurangi baik dalam penganggaran maupun pelaksanaan kegiatan," katanya.
Baca juga: Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar
Turut hadir Ketua MUI Provinsi Sumatera Barat, Gusrizal Gazahar yang diwakili Ketua Komisi Fatwa MUI Zulhamdi, Ketua DPRD Padangpanjang, Novi Hendri, Kepala Kemenag Padangpanjang, Gusman Piliang, Wakapolres Padangpanjang Syafrizal, Kepala Kajari dan undangan lainnya.
Sementara, Zulhamdi mengakui, Kota Padangpanjang adalah kota yang banyak berkontribusi untuk MUI Sumatera Barat. "Walaupun Padangpanjang belum Musda tapi MUI yang paling aktif di Sumatera Barat adalah MUI Padangpanjang," katanya.
Dikatakan, hal itu terlihat dari Muzakarah Ulama se-Sumatera Barat beberapa waktu lalu sukses terlaksana atas kerjasama dengan Kemenag dan Pemko Padangpanjang yang belum bisa ditiru oleh daerah lain sampai saat ini.
"Anggaran dari Pemko Padangpanjang sama besarnya untuk MUI provinsi Sumatera Barat, ini kelebihan Kota Padangpanjang," imbuhnya.
Baca juga: 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
Sementara, Gusman Piliang menyampaikan, agar MUI dapat meningkatkan kompetensinya. "Majelis ulama harus memperkuat kompetensi diri, barometer MUI bukanlah terakomdirnya atau masuknya semua unsur masyarakat," katanya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 2 Km Badan Jalan Nasional di Jalur Lintas Sumatera Lembah Anai Amblas
- Banjir Bandang Landa 3 Kabupaten di Sumbar, 15 Orang Meninggal Dunia dan 16 Orang Luka
- Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar
- Pendaftaran Calon Tamtama Polri Gelombang I Dibuka hingga 21 September 2022
- Diskominfo Ajak Masyarakat Segera Beralih ke Siaran Digital, Ampera: Literasi Tontonan Diperlukan