Dandim 0312 Pimpim TSR Pemko Padang
VALORAnews - Dandim 0312 Padang, Letkol (Kav) Eryzal Satria memimpin Tim II Safari Ramadhan (TSR) Pemko Padang di Masjid Baitul Asyura, Jalan Jati Adabiah Padang, Kamis (1/6/2017) malam. Tim tersebut juga mengikutsertakan pimpinan OPD Pemko Padang.
Dikesempatan itu, Eryzal mengatakan, saat ini negara sedang dilanda isu intoleransi. Oleh sebab itu, warga jangan mudah terprovokasi, apalagi ketika mendengar berita atau informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Berita-berita hoax yang berkembang di media sosial harus disikapi dengan bijaksana, karena sangat mengancam keutuhan negara kita," ujar Eryzal. "Sebaiknya, kita harus teliti u lang lebih dulu kebenaran setiap informasi yang diterima," tambahnya.
Di samping itu, masyarakat juga diminta untuk selalu berhati-hati dengan kehadiran kelompok-kelompok radikal di lingkungan masing-masing, karena juga mengancam keutuhan NKRI.
Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat
"Selain itu, kita juga harus menjaga lingkungan kita dari tawuran remaja yang juga marak akhir-akhir ini," ajak Eryzal. "Mari kita awasi dan kita didik anak kita sebaik mungkin. Kalau ada hal yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak yang berwenang," tukuk Eryzal.
Selanjutnya, kehadiran TSR ke tengah-tengah masyarakat untuk membangun ukhuwah islamiyah serta menampung aspirasi masyarakat. "TSR ini juga sebagai media komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat," tutur Eryzal.
Diharapkan, dengan adanya TSR, partisipasi masyarakat dalam pembangunan Kota Padang kedepan menjadi meningkat, komunikasi terjalin baik dan tumbuhnya sikap saling mempercayai.
Dikesempatan itu, Ketua Tim II Safari Ramadhan Kota Padang menyerahkan bantuan sebesar Rp15 juta untuk Masjid Baitul Asyura, yang diterima Ernal, pengurus masjid tersebut.
Baca juga: Pindah Partai di Pemilu 2024, Dua Anggota PAW DPRD Padang dari Partai Berkarya Dilantik
Sementara, Sekretaris Camat Padang Timur, Zulbahri mengatakan, Masjid Baitul Asyura memiliki luas sekitar 198 m2 yang merupakan tanah waqaf. Pada tahun 1960-an merupakan Surau Suku Jambak, dan selanjutnya menjadi Mushalla, dan berstatus Masjid hingga saat ini.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Walau Mobil Dinas Nyaris Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Mahyeldi Tetap Turuni Jurang Ikut Evakuasi Korban
- Ini 5 Komisioner KPU Padang Terpilih Periode 2024-2029
- Tim Klewang Polresta Padang Grebek Lima Wanita Lansia Berjudi, Videonya Viral di Sosial Media
- Pemilu 2024, Selisih Suara Sangat Besar, PKS 'Terpaksa' Berbagi Sama 2 Kursi dengan Gerindra di Dapil Padang I
- Pemilu 2024. Ini Perolehan Kursi dari Dapil Padang VI, Partai Nasdem dan PKB Pecah Telor