Grandfinalis Sumbar Talenta XII Rilis Lagu Dangdut Bumil

Senin, 29 Mei 2017, 12:01 WIB | Bisnis | Provinsi Sumatera Barat
Grandfinalis Sumbar Talenta XII Rilis Lagu Dangdut Bumil
Yuna Sopran saat dubbing vokal lagu Dangdut Bumil di studio musik Soni Audeo Record, Jumat (26/5/2017). (istimewa)

VALORAnews - Yuna Sopran, penyanyi muda berdarah Bukittinggi, merilis lagu perdananya, berjudul Dangdut Bumil, Minggu (28/5/2017). Lagu ini diproduksi di studio musik Soni Audeo Record - Padang.

Saat ini, Yuna Sopran tengah menuntut ilmu di Jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni, Univeritas Negeri Padang. Dia juga baru saja tampil sebagai grandfinalis di ajang audisi bakat seni di Sumatera Barat, Sumbar Talenta XII, pada 6 Mei 2017 lalu.

"Kepercayaan yang diberikan Diatunes Management untuk menyanyikan lagu Dangdut Bumil ini, merupakan kesempatan bagi saya untuk semakin mengembangkan bakat. Banyak ilmu yang saya dapatkan selama proses dubbing vokal lagu ini," kata Yuna Sopran, yang lahir dan besar di Curup, Provinsi Bengkulu.

Ikut mewarnai lagu ini, backing vokalnya diisi Iqbal Fernando. Lagu Dangdut Bumil ini juga diaransemen bernuansa koplo dan remix untuk menyajikan selera kekinian. Dangdut Bumil adalah lagu yang ditulis Mhd Faisyal Lubis dan Denni Nasution.

Baca juga: Zusneli Zubir Lepas Tim Sumbar Talenta ke Tong Tong Fair 2022 Belanda

"Lagu Dangdut Bumil sengaja digarap bergenre dangdut dengan nada-nada yang familiar, dan liriknya lugas, agar makin mudah diterima oleh segala lapisan masyarakat," kata Denni Nasution, penulis lagu yang juga dikenal sebagai penyair bernama Denni Meilizon.

Sementara itu, Mhd Faisyal Lubis mengatakan, lagu Dandut Bumil ini terinspirasi dari pengalaman pribadi yang dihadapi dalam kesehariannya sebagai seorang tenaga medis di kabupaten Pasaman Barat. Hatinya miris melihat kasus per kasus yang dialami ibu saat proses persalinan.

Angka kematian ibu dan bayi saat proses persalinan masih cukup tinggi di Indonesia, terutama di daerah kabupaten. Untuk itu ibu hamil (Bumil) sejak masa pembuahan hingga setahun menyusui butuh didampingi, dirawat, dan diselamatkan.

Hal ini tentu seyogyanya menjadi tugas kita bersama, terutama bagi para tenaga medis di Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik Persalinan. Semoga kampanye kemanusiaan lewat lagu Dangdut Bumil ini dapat ikut mewujudkan Zero Angka Kematian Ibu dan Anak saat proses persalinan.

Baca juga: Sumbar Talenta Meriahkan PSBNS 2017 di Brunei

"Saya berkeinginan, lagu ini dapat diterima oleh masyarakat luas, dan digunakan oleh puskesmas-puskesmas se Indonesia, salah satunya sebagai musik pengiring senam Bumil," tambah Faisyal. (rls)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: