203 Operator Sekolah Ikuti Pelatihan Singkronisasi Data

VALORAnews - UPTD Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan Padang, selenggarakan pelatihan Singkronisasi Data Dapodik dan Web Dinas Pendidikan yang diikuti Operator Dapodik SMPN/S dan SD se-Kota Padang, Senin (15/5/2017).

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan, Danti Arvan, Tujuannya, pelatihan ini bertujuan agar para operator SMPN/S dan SD mengikuti perkembangan data di sekolah masing-masing. Sehingga, dapat tercipta tata kelola data pendidikan yang terpadu dan menghasilkan data yang representatif untuk memenuhi kebutuhan dunia pendidikan di Padang maupun nasional.

"Data Pokok Pendidikan disingkat dengan Dapodik adalah suatu sistem pendataan yang dikelola UPTD P2Dapodik Dinas Pendidikan Kota Padang yang memuat data satuan pendidikan, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan. Dan substansi pendidikan yang datanya bersumber dari satuan pendidikan yang terus menerus diperbaharui secara on line," kata Danti lagi.

Dapodik juga merupakan aplikasi secara online untuk melihat data pendidikan, sehingga operator sekolah diharapkan mampu mengelola dapodik secara tepat. Dan Dapodik sebuah aplikasi yang perlu dikuasai oleh operator sekolah, sehingga data-data sekolah tersajikan dengan baik. "Untuk itu, operator sekolah harus menguasai sistem pengisian Dapodik secara benar dan tepat," teragnya.

Baca juga: Pindah Partai di Pemilu 2024, Dua Anggota PAW DPRD Padang dari Partai Berkarya Dilantik

Ketua pelaksana, Irwan yang juga Kepala UPTD P2Dapodik mengatakan, tujuan kegiatan pelatihan ini untuk memberikan informasi terbaru tentang sistem manajemen pendataan pendidikan dan informasi tentang aplikasi pendataan pendidikan serta sebagai koordinasi antar operator pendidikan untuk menciptakan data dapodik dengan baik.

Sedangkan situs web, Kata Irwan, merupakan media informasi kepada masyarakat pendidikan maupun umum yang membutuhkan informasi tentang data kependidikan. Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data dan statistik pendidikan serta teknologi informasi, selalu diupayakan secara terus menerus untuk menghasilkan data dan informasi yang berkualitas, dalam rangka peningkatan manajemen dan pelayanan pendidikan yang transparan, akuntabel.

Pelatihan ini diikuti 95 orang Operator Dapodik SMPN/S dan SD se-Kota Padang, Operator Dapodik SMPN/S dan Perwakilan Gugus SD 104 orang. Masing-masing gugus mengutus 2 orang. (rls/vri)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: