PPG SM-3T Angkatan V UNP Sukses Gelar Workshop Menulis Kreatif
VALORAnews - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) SM-3T angkatan V UNP melalui Divisi Infokom, menyelenggarakan kegiatan Workshop Menulis Kreatif dan Lomba Penulisan Kisah Inspiratif dengan mengangkat tema 'Abdimu untuk Negeri Tak Hanya Sebatas Memori'.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (13/05/17) di aula gedung Pasca Sarjana UNP, dari pukul 09.00 hingga16.00 WIB ini, berjalan lancar dan sukses. Workshop Menulis Kreatif dan Lomba Penulisan Kisah Inspiratif diawali dengan pembacaan doa serta sambutan dari ketua pelaksana, Rahayu.
Menurut Rahayu, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan motivasi calon guru dalam bidang menulis, mengingat para peserta PPG ini nantinya akan kembali ditempatkan untuk mengajar di daerah pedalaman yang sangat banyak pengalamannya.
"Pengalaman yang sangat berharga tersebut agar lebih menarik lagi jika para guru di pedalaman mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan," ungkap Rahayu.
Baca juga: Hidayat Beberkan Pembenahan Sektor Kesehatan, Ekonomi dan SDM jika Dipercaya jadi Kepala Daerah
Materi pertama dari segi akademis disampaikan Prof Harris Efendi Thahar, Guru Besar Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di UNP, yang juga adalah seorang sastrawan Sumatra Barat. Menurut Harris Efendi Thahar, menulis kreatif berbeda dengan menulis cerita biasa. Hasil dari menulis kreatif itu berupa sesuatu hal yang baru, yang belum pernah ditulis orang lain.
Materi kedua dari segi kearifan lokal disampaikan Fatris MF, seorang traveler writer yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari menteri pariwisata RI dan peraih Hibah Kelola di Jakarta International Film Festival (JIFFest 2010) dalam bidang penulisan.
Fatris mengungkapkan, menulis tidak selalu harus berada dalam ruangan, lewat alam pun kita akan terampil menulis. Dari alam akan banyak bermunculan ide-ide kreatif.
Menurut Fatris, pengalaman-pengalaman yang didapatkan oleh peserta PPG SM-3T selama mengabdi satu tahun di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) dapat dijadikan modal dasar oleh para calon guru professional tersebut untuk menulis.
Baca juga: Pelepasan 27 Ekor Merpati Tandai Peresmian Kampung Pengawasan Partisipatif Bawaslu Padang
Melalui tulisan, nantinya pengalaman yang berharga tersebut dapat dijadikan pedoman oleh guru-guru yang mengajar di kota-kota besar dengan fasilitas lengkap mengingat belum adanya buku atau sumber mengenai pengalaman mengajar di daerah dengan minim fasilitas.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya
- Hidayat Beberkan Pembenahan Sektor Kesehatan, Ekonomi dan SDM jika Dipercaya jadi Kepala Daerah