Mahyeldi Optimistis Jadikan Padang Kota Penghafal Al Quran
VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo mengapresiasi sekolah-sekolah yang merespon program 'Padang Menghafal al Quran' secara baik sejauh ini. Baru-baru ini, Mahyeldi mengapresiasi Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Adzkia Padang, yang menjadikan hafalan al Quran khususnya juz 30, selaku bagian program utama pendidikan bagi para murid.
"Alhamdulillah, sekolah-sekolah di Kota Padang telah banyak menerapkan program menghafal al Quran di sekolah masing-masing. Kita tentu berharap, semoga semua sekolah di kota ini dapat memprogramkannya secara baik dan maksimal," imbuh Mahyeldi sewaktu menghadiri sekaligus menguji hafalan beberapa murid TKIT Adzkia Padang dalam acara Tasyakuran Wisuda Tahfizhul Qur'an, Khatam al Quran dan Khatam Rusydan di salah satu gedung di kampus perguruan tinggi swasta di Padang, Kamis (11/5/2017).
Mahyeldi mengatakan, ia sangat berharap bagaimana al Quran, betul-betul membumi di setiap personal-personal khususnya generasi muda di Ranah Minang. Itu pun bukan hanya sekadar membaca, namun diharapkan bisa menghafal dan mengamalkan kitab suci sebagai pedoman hidup bagi umat Islam tersebut.
"Semoga, dengan menghafal al Quran, akan menambah kecintaan kita pada al Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, Kota Padang memiliki penghafal-penghafal al Quran yang dimulai dari sekarang hingga masa-masa yang akan datang," harapnya seraya memotivasi seluruh murid.
Baca juga: KPK Gelar Sosialisasi Gratifikasi dan Korupsi Sektor Pengadaan Barang dan Jasa, Ini Kata Mahyeldi
Berdasarkan fakta yang terlihat, terang Mahyeldi, manfaat menghafal al Quran sangatlah besar bagi kehidupan manusia. Misalnya, anak-anak yang dimulai dari kecil dilatih menghafal al Quran, rata-rata memiliki kecerdasan. Tak hanya itu, juga dari segi perilaku rata-rata sangat baik serta lebih konsen dalam menyikapi segala sesuatu.
"Mudah-mudahan, upaya kita ini akan menjadi bahagian yang akan mendorong banyaknya penghafal-penghafal al Quran serta hadirnya para penghafal-penghafal al Quran di Kota Padang Sumatera Barat ini. Itu pun sesuai falsafah di Minangkabau yakni Adat basandi Syara'-Syara'Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang harus dilestarikan," sebutnya dengan optimistis.
Sementara itu, katanya, demi memotivasi program Padang Menghafal al Quran yang diluncurkan sejak 2015 lalu itu, Pemko Padang juga mengeluarkan kebijakan pendidikan. Yaitunya bagi murid SD yang hafal 3 Juz akan dibebaskan memilih masuk SMP sederajat mana pun yang ada di Padang.
Sementara, untuk masuk ke tingkat SMA, karena sekarang berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar), tentu diharapkan juga terus melanjutkan kebijakan yang sama. Sehingga bagi murid SMP yang hafal 5 juz, juga dapat memilih melanjutkan pendidikan ke SMA sederajat yang diingini di Sumatera Barat.
Baca juga: 76 Pelajar Berprestasi Nasional dan Internasional 2024 Raih Penghargaan, Raih Hadiah Total Rp80 Juta
"Alhamdulillah, perguruan tinggi seperti Universitas Andalas (Unand) telah menyikapi dan mengakomodasinya. Sehingga, bagi yang hafal al Quran dengan syarat yang ditentukan, setelah lulus SMA dapat masuk ke fakultas tertentu di kampus ternama itu," pungkasnya sambil meneriaki takbir Allahuakbar yang disambut seluruh hadirin pada kesempatan itu. (rls/vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya
Sekda Agam Pimpin Monitoring Persiapan Pencoblosan Pilkada 2024
Kabar Daerah - 28 November 2024
KPU Agam Kerahkan 29 Armada Kirim Logistik Pilkada
Kabar Daerah - 27 November 2024