Bamus DPRD Padang Pelajari Tatakelola Kegiatan Kedewanan ke Kabupaten Badung
VALORAnews - Mengawali masa sidang II tahun 2017, Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Padang mengawalinya dengan studi komparatif ke DPRD Kabupaten Badung, Provinsi Bali, 8-11 Mei 2017. Fokus kunjungan kerja yang juga dilakukan ke Pamkab Badung ini, terkait sinkronisasi jadwal kegiatan antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat berjalan lebih baik lagi.
"Bamus ingin melakukan studi banding dalam hal penyusunan agenda agar pekerjaan-pekerjaan bersama antara eksekutif dan legislatif tidak terjadi tumpang tindih," ungkap Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra.
Dikatakan wahyu, kinerja Bamus DPRD Kabupaten Badung cukup bagus. Bahkan, ada konsekuensi penegakkan aturan dan regulasi yang jelas di Kabupaten Badung itu.
Bersama DPRD Padang, DPRD Kabupaten Badung pada Senin (8/5/2017) itu juga dikunjungi rombongan dari DPRD Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur dan DPRD Kota Tanggerang, Banten.
Baca juga: Reses Masa Sidang I Tahun 2024 DPRD Padang, Ini Aspirasi yang Diserap Muharlion
Selanjutnya, pada Selasa (9/5/2017), Bamus juga bertemu dengan Pemko Kabupaten Badung. Dalam pertemuan ini, rombongan DPRD Padang disambut Wakil Bupati Badung beserta rombongan OPD dari Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Wahyu mengatakan, di samping mengetahui bagaimana penjadwalan Bamus di DPRD Kabupaten Badung, rombongan ini sekaligus dapat mengambil suatu perbandingan dimana di Kabupaten Badung Bali yang didominasi oleh sektor wisata, APBD-nya bisa ditingkatkan mencapai Rp6,5 triliun.
Di Kabupaten Badung, katanya, setiap warga yang meninggal dunia diberikan uang santunan kematian sebesar Rp10 juta dan itu untuk semua warga. "Semuanya sama, asalkan mempunyai KTP Bali. Itu menjadi kebijakan dan regulasi langsung dari pemerintah setempat," ungkap Wahyu.
"Sementara, kita di Padang memang ada santunan kematiannya. Namun, yang dipersoalkan adalah dampak sosialnya.Apa-apa yang kita rasa sangat perlu nantinya dan bisa diterapkan di pemerintahan kota Padang, akan kita bicarakan nanti antara eksekutif dan legislatif," pungkas Wahyu. (kyo)
Baca juga: Perubahan APBD Padang Tahun 2024 Ditetapkan Rp2,8 Triliun
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar