5.000 Batang Alpokat Disebar PT PLN untuk Salingka Danau Maninjau

Rabu, 19 April 2017, 10:22 WIB | Wisata | Kab. Agam
5.000 Batang Alpokat Disebar PT PLN untuk Salingka Danau Maninjau
Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria bersama Manager PT PLN Sektor Pembangkit Bukittinggi, Syodikin dan pengurus YHLI, foto bersama dengan kelompok tani penerima bantuan bibit alpokat yang akan dijadikan penghijauan di salingka Danau Maninjau, Selasa

VALORAnews - PT PLN Sektor Pembangkit Bukittinggi, menyerahkan bantuan 5.000 batang bibit alpokat untuk penghijauan di salingka Danau Maninjau. Bibit ini diserahkan ke kelompok tani di salingka danau melalui Pemkab Agam, di Kantor Walinagari Tanjuang Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Selasa (18/4/2017).

Bibit diserahkan Manager PT PLN Sektor Pembangkit Bukittinggi, Syodikin secara simbolis ke Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria lalu langsung diserahkan ke masing-masing kelompok tani. Selain itu juga diserahkan biaya untuk pemupukan sebesar Rp10 juta.

Kelompok tani (Keltan) yang mendapatkan bantuan ini, merupakan usulan dari Yayasan Hutan Lestari Indonesia (YHLI). Keltan tersebut adalah Hutan Lestari Indonesia Nagari Koto Kaciak, Harapan Bersama Nagari Tanjuang Sani, Tuah Saiyo Nagari Tanjuang Sani, Maju Bersama Leter W Nagari Tanjuang Sani, dan Keltan Banda Bacang.

Di kesempatan itu, Farhan mengucapkan terima kasih pada PT PLN Sektor pembangkit Bukittinggi, yang telah berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan di salingka Danau Maninjau. "Selain penghijauan, juga membantu pelestarian danau nantinya. Kegiatan ini tidak terlepas dari mata rantai Save Maninjau," terang Farhan.

Baca juga: Jemari Sakato Gagas Gesit Rancak di Kecamatan Malalak: Empat Kelahiran di Malalak, Seorang Penderita Stunting

Menurut Farhan, Danau Maninjau pada tahun 80- an pernah dinobatkan sebagai salah satu danau dari lima danau terindah di dunia. Namun, saat ini danau itu kondisinya sudah tercemar. Bahkan, saat ini masalah Danau Maninjau tidak lagi jadi masalah Kabupaten Agam, tetapi sudah menjadi masalah internasional.

"Untuk penyelamatan Maninjau dari semua sisi, seperti di sisi penyebab, kita mencoba seobjektif mungkin. Kita gali kajian penyebabnya, mulai dari masalah serapan air. Dari 84 anak sungai yang bermuara ke danau, hanya 34 anak sungai yang tidak kering, jika hujan turun airnya pun tidak bersih," ujarnya.

Dikatakan, dengan memperbanyak menanam pohon, maka resapan air lebih banyak dan permukiman juga jadi aman dari bencana. Selain itu juga bisa membantu peningkatan perekonomian masyarakat di segi perkebunan.

Dikatakan, untuk masalah KJA, kalau hanya sekadar pengurangan saja tidak susah, tapi yang jadi pertimbangan adalah masalah perekonomian masyarakat. "Mulai saat ini, harus dipersiapkan pergeseran mata pencarian," terang Farhan.

Baca juga: Kegiatan Sosial BKPRMI Menunjang Suksesnya Gerakan Nagari Madani

Sementara, Syodikin mengatakan, selama ini PT PLN sudah melakukan penghijauan, tapi kurang terkoordinir, sehingga kegiatan itu tidak efektif . Penghijauan bertujuan untuk mengalihkan usaha petani dari KJA ke perkebunan.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI