Hadapi MEA, Pemuda harus Keras pada Diri Sendiri
VALORAnews - Pemuda harus keras terhadap dirinya sendiri, sebelum kenyataan lebih keras mendera nantinya saat masyarakat ekonomi Asean (MEA) bergulir pada 1 Januari 2016.
"Artinya, pemuda Indonesia harus menyiapkan diri sekeras mungkin, baik aspek mental, spritual dan keterampilan, agar bisa menjadikan MEA sebagai sebuah peluang, bukan ancaman," ungkap Ketua Komunitas Jurnalis Muda (KJM) Sumbar, Rudi Antono di aula BLPT Sumbar, Minggu (14/6/2015).
Rudi hadir sebagai pembicara dalam seminar nasional dan pelantikan bersama, yang diselenggarakan Generasi Muda Kesatuan Penerus Perjuangan Republik Indonesia (Garuda KPPRI) Sumbar.
Dalam seminar yang mengangkat tema "Bonus Demografi, Peluang atau Petaka menuju MEA" itu, Rudi menegaskan, bahwa pemuda akan jadi sampah peradaban kalau tidak menyiapkan diri sebaik mungkin.
Baca juga: Pemuda Sitapuang Gelar Pentas Seni Anak Nagari
"Tergantung pemudanya sekarang. Kalau tidak mau tersisih dari pertarungan yang sangat terbuka dalam berbagai hal terutama masalah ekonomi ini, pemuda harus siapkan diri dari sekarang. Harus keras pada diri sendiri," tegasnya.
Salah satu wadah untuk persiapan diri tersebut, terang aktivis HMI ini, adalah organisasi kepemudaan (OKP), termasuk Garuda KPPRI. "Banyak hal yang bisa dilakukan dalam upaya untuk menyongsong MEA. Garuda KPPRI harus bisa juga merumuskan strategi untuk mempersiapkan pemuda yang tangguh dimasa depan," papar Rudi yang juga Redaktur di Harian Umum Haluan tersebut.
Di samping itu, pemerintah melalui dinas koperasi dan UMKM Sumbar, juga akan ikut berperan dalam mempersiapkan pemuda untuk menghadapi MEA.
"Salah satunya dengan melakukan pelatihan-pelatihan pemuda produktif dan sebagainya," ujar Junaidi, Kabid Pemberdayaan Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar yang juga pembicara di momen itu.
Baca juga: Karmila Sari jadi Narasumber pada Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Pemuda
Menurut Junaidi, peran pemerintah juga harus diringi dengan niat baik dan antusias pemuda dalam memperbaiki nasibnya. "Hingga setiap program pelatihan yang dilakukan tidak hanya menjadi rutinitas formal dan menghabiskan anggaran saja," terangnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Linus Sumbar 2024 Ditabuh, 12 Klub Futsal Siap Berlaga jadi yang Terbaik, Ini Pesan Gubernur
- Mahyeldi Ajak KORMI Upayakan Masyarakat Sumbar yang Lebih Sehat, Bugar dan Produktif
- CSC RM Bang Bonar Persiapkan Event Catur Tingkat Provinsi, Ditabuh Tanggal 3 Desember 2023
- Ini Juara Tanding Catur CSC RM Bang Bonar VI
- Ini Pemenang Turnamen Catur di RM Bang Bonar
Disparpora Mentawai Gelar Turnamen Voli dan Sepaktakraw Bupati Cup I
Olahraga - 10 September 2024
Sumbar Siapkan Bonus Rp250 Juta untuk Peraih Emas PON XXI Aceh-Sumut
Olahraga - 02 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024