Pemindahan Krematorium Didukung Jemaah Masjid Muhammadan
VALORAnews - Pemindahan Krematorium milik Himpunan Bersatu Teguh (HBT) didukung dan disambut baik banyak pihak. Dengan kepindahan itu, titik temu permasalahan pun tercapai.
Selama ini, keberadaan krematorium ini ditolak ormas Islam, karena berdekatan dengan Masjid Muhammadan dan permukiman warga. Sejak HBT menyatakan kesediaannya untuk pindah, jamaah serta mantan pengurus Masjid Muhammadan pun mendukung.
"Jika pindah, itu kita serahkan ke mereka," kata Wan Amzah, mantan Ketua Pengurus Masjid Muhammadan, saat dijumpai di masjid tersebut, Rabu (5/4/2017) siang.
Menurut Wan Amzah, selama ini krematorium berada cukup dekat dengan masjid. Jalan yang berada di belakang Krematorium (Jalan Pasar Borong) pun ditutup.
Baca juga: HBT-WHBT Gelar Bazar Mulai 27 Januari hingga 5 Februari
"Tentu kita sangat menginginkan Krematorium dipindahkan," tambah Mon, seorang jamaah masjid.
Tuntutan ormas Islam agar krematorium dipindahkan, memang telah disepakati HBT. Pihak HBT yang ditemui Tim Memanggil Kota Padang, Rabu itu menyebut, pihaknya bersedia memindahkan krematorium ke Kelenteng Lama.
"Kita taat pada aturan pemerintah," ujar pengurus HBT, Chandra, di depan Tim Pemko Padang di Rumah Duka HBT.
Pada Rabu itu, Tim Kesbangpol Pemko Padang memang turun ke HBT dan HTT. Sayangnya, pimpinan HTT tidak berada di tempat. Tim Kesbangpol Pemko Padang, hanya diterima sejumlah pengurus HBT. Tim Pemko Padang yang hadir yakni Kepala Kantor Kesbangpol Kota Padang Mursalim, Kasi Pengawasan Kesbangpol, Chendra Amel serta Norman (FKUB Padang).
Baca juga: Bazar HBT dan WHBT, Mahyeldi: Perbedaan Bukan Halangan
Isu Unjuk Rasa
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar