Krematorium HBT Disepakati Pindah ke Klenteng Lama, Mahyeldi: Kita Bahas Lagi di Pemko
Bagi warga Tionghoa di Padang, keberadaan krematorium adalah sebuah kebutuhan dalam mengatasi sulitnya mendapatkan lahan pemakaman dan mahalnya biaya pemakaman. Oleh karena itu, Pemko Padang harus mencarikan jalan keluarnya.
"Jalan keluarnya tentu tetap mengutamakan ketentraman, ketertiban dan kerukunan umat beragama di Kota Padang. Kita ingin kerukunan umat beragama kondusif di Kota Padang," kata Mahyeldi.
Mahyeldi sepertinya tidak ingin isu sentral kerukunan umat beragama di tingkat nasional saat ini merambah ke Padang. Mahyeldi tidak mau terjadi konflik berlatar SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan) di Padang.
Baca juga: Gubernur Sumbar Ucapkan Terima Kasih Atas Semangat Kerelawanan yang Ditumbuhkan PMI
"Dari dulunya di Padang, tidak pernah terjadi konflik SARA. Selain itu, kalau sudah terjadi konflik SARA, maka untuk mengembalikan lagi kondisi masyarakat pada kondisi semula sangat mahal harganya. Lebih baik anggaran kita gunakan untuk membangun Kota Padang ini untuk kesejahteraan masyarakat, daripada untuk berkonflik," pungkas dia. (rls/vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
News - 18 September 2024
Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
News - 17 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024