Simposium Bersiap Sambut MEA: Irman Minta DPRD Kritisi Penyaluran Kredit Perbankan Nasional di Sumbar

VALORAnews - Ketua DPD RI, Irman Gusman menyatakan, sistem perbankan nasional masih belum terdesentralisasi sampai sekarang ini. DPD RI, terang Irman, terus mendorong agar sentralisasi perbankan ini tak terus terjadi.

"Kita minta wakil ketua DPRD Sumbar yang membidangi persoalan ekonomi dan keuangan, untuk menanyakan hal ini pada perbankan nasional yang ada di Sumbar," terang Irman Gusman dalam simposium yang digelar DPRD Sumbar, Senin (15/6/2016) dalam rangka mempersiapkan daerah menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA).

Irman kemudian mencontohkan, perbankan Malaysia yang telah menyalurkan kredit melebihi jumlah total simpanan yang berhasil dikumpulkan dari masyarakat.

"Malaysia itu menyalurkan kreditnya mencapai 130 persen dibanding jumlah simpanan yang dikumpulkan. Ini harus juga terjadi di Sumbar. Jangan duit kita dibawa ke Jakarta saja," terang Irman.

Baca juga: Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya

Irman kemudian langsung menanyakan ke Bank Nagari tentang penyaluran kredit yang telah dilakukan. Mendengar jawaban Dirut Bank Nagari, penyaluran kredit mencapai 93 persen, Irman langsung mengapresiasi.

"Cuma, penyaluran kredit ini harus pada orang yang membutuhkan. Bukan pada orang kaya. Dengan penyaluran kredit yang tepat, maka ekonomi kita makin kuat," tuturnya.

Simposium ini dimoderatori tokoh Muhammadiyah Sumbar, Syofyan Karim. Juga hadir seluruh pimpinan dan anggota DPRD Sumbar. Muspida, direksi BUMD dan utusan kepala daerah se-Sumbar juga hadir dalam simposium yang digelar di ruang sidang utama DPRD Sumbar. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: