Ada 18 Kelompok Remaja Pelaku Tawuran di Padang
VALORAnews - Cukup banyak pengaruh negatif yang masuk ke Indonesia. Hal ini menyebabkan sejumlah generasi muda terkontaminasi. Untuk menghindari dampak negatif itu, generasi muda perlu diberikan perhatian lebih.
"Seluruh elemen kita imbau untuk memberikan perhatian serius pada generasi muda," imbau Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo, Senin (13/3/2017).
Diutarakannya, saat ini cukup banyak ancaman pada generasi muda. Ancaman itu seperti narkoba, HIV/AIDS, tontonan porno dan lainnya. "Bahkan saat ini, ada pula narkoba melalui permen," sebut Mahyeldi.
Tidak itu saja, moralitas generasi muda juga mulai turun. Ini terbukti dengan maraknya tawuran. "Saat ini sudah terdata 18 kelompok anak muda yang kerap tawuran. Kelompok ini punya bendera dan lambang sebagai ciri khas," tukas Mahyeldi
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Mahyeldi menyebut, hal ini jadi bagian yang perlu disikapi pada 2017 dan 2018 nanti. Sebab, jika keadaan ini terus berlarut, akan mengancam bonus demografi.
"Pada 2020 hingga 2040 kita memiliki bonus demografi. 70 persen lebih penduduk kita berusia 15-64 tahun pada saat itu," ulasnya.
Sisi lain, Mahyeldi mengancang-ancang, mulai 2017 ini dana hibah dan bantuan lebih diarahkan pada penguatan SDM. Tidak ada lagi pembangunan fisik. Tetapi pembinaan SDM. (rls/vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar