Mahyeldi: Terimakasih Tempo Media Group

VALORAnews - Penghargaan Attractiveness Award yang diterima Padang, cukup bermakna dan memiliki nilai lebih. Apalagi, saat ini Kota Padang memang tengah berbenah di segi pengembangan pariwisata. Terlebih, selama ini Padang telah bersungguh-sungguh meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk hal tersebut.

"Diperolehnya penghargaan sebagai Kota Potensial kategori pariwisata sangatlah tepat. Karena pariwisata memang telah tertuang ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Padang 2014-2019," ungkap Wako Padang, H Mahyeldi, seputar penghargaan yang digagas Tempo Media Group itu, Jumat (12/6/2015) usai menerima penghargaan.

Dikatakan Mahyeldi, Pemko tengah fokus mengarahkan dan mengoptimalkan potensi-potensi wisata. Kini tengan disiapkan perencanaannya dan sekarang melangkah pada feasibility study (FS) dari Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Kota Padang.

Dimana KWT ini meliputi Pantai Air Manis dengan Batu Malin Kundangnya, Kawasan Gunung Padang, Padang Kota Lama Heritage, dan Pantai Padang. "Padang adalah kota yang memiliki kelengkapan dari segi objek wisatanya. Karena di situ ada budaya, seni, pantai, dan juga ada pulau-pulaunya," kata Wako Mahyeldi didampingi Kepala BPMP2T, Didi Aryadi dan Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Padang, Mursalim.

Baca juga: Bupati Agam Terima Penghargaan dari Tempo Kategori Aksesibilitas Pendidikan dan Peningkatan SDM

Pemerintah Kota Padang mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada Tempo Media Group dan Frontier Consulting Group, yang telah melakukan penilaian terhadap pariwisata serta penilaian terhadap infrastruktur, pelayanan publik dan lainnya.

"Tentu harapan kami penghargaan ini menjadi motivasi bagi pemerintah kota dan masyarakat Kota Padang untuk bisa lebih baik lagi. Karena diakui masih banyak kekurangan-kekurangan dari kota lain yang ada di indonesia," terang Mahyeldi sebagaimana rilis yang dilansir Pemko Padang beberapa saat lalu.

Dengan meraih peringkat delapan, berarti masih ada tujuh kota lagi di atas kita dan perlu belajar banyak dengan kota lain itu. "Hal ini tentu dengan semangat saling kolaborasi dalam rangka kemajuan pariwisata kota untuk memajukan Republik Indonesia," ujar Mahyeldi. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: